BBRI saya ngga punya sahamnya, karena saya hanya beli saham syariah. Tapi karena saya juga mengelola dana pensiun orang tua saya, saya masukkan saham BBRI ini ke dalam portofolio saham orang tua saya.
BBRI saya suka, karena kinerjanya naik terus. Ada yang bilang, BBRI ini saham bank paling profitable sedunia, karena ROE-nya terbesar di dunia.. :)
Bahkan saya pernah baca juga di mana, waktu krisis 1998 pun, BBRI masih mencetak laba juga, tidak merugi. Tapi saya belum bisa cek langsung ke LK-nya, karena LK thn 1998 sudah ngga ada di website BEI.. :)
LK Q1/2014 BBRI (juta Rp)
Untuk bank, saya ngga banyak analisa. Cuma liat beberapa data aja.
1. Ekuitas = 79.092.137 ; growth = minus 0,3%
2. Jumlah saham = 24.669.162.000 lembar saham
3. Book Value = Rp 79.092.137.000.000 : 24.669.162.000 = Rp 3206,114
4. Aset = 615.718.605
5. Laba operasional = 6.805.982 ; growth = 16,17%
6. laba periode berjalan = 5.937.711 ; growth = 16,73%
7. EPS = Rp 240,57 ; growth = 16,71%
8. ROE = 30,03%
9. @ 10750, PER = 11,17x
PBV = 3,35x
Yield = 8,96%
10. harga wajar = Rp 13.758 ---> MOS = 21,86%
Secara TA, BBRI sekarang sangat bullish. Di chart weekly, MA 5 > MA 20 > MA 60 > MA 100 > MA 200. MACD Weekly juga sudah jauh di atas 0.
Untuk investor yang maunya beli di harga diskon, memang sepertinya beli BBRI sekarang ini sdh ngga menarik.
MA 100 weekly ada di 7934, sudah cukup jauh dari harga sekarang, alias potensi dia turun dulu, juga semakin besar.
Kalo pakai cara sederhana, kita hitung saja :
* potensi naik ke harga wajar (13758) = 21,86%
* resiko turun ke MA 100 weeky (7934) = 26,19%
Resiko turun lebih besar daripada potensi naik.. :)
Disclaimer ya.. :)
Rugi tanggung sendiri, ngga dapat barang juga tanggung sendiri.. :)
Regards,
V3
Oya, untuk tambahan, untuk chart weekly saham yang sangat bulllish (MA 5 > MA 20 > MA 60 > MA 100 > MA 200), untuk melakukan pembelian bisa dipertimbangkan apabila saham menyentuh MA 20 atau MA 60 (daily atau weekly). Kalau saya, untuk saham yang saya sudah punya banyak, biasanya saya hanya mau nambah beli di MA 100 weekly atau di bawahnya.
Tapi kalau saham ini baru punya sedikit, atau memang saya tertarik sekali dengan sahamnya, biasanya saya suka nungguin di MA 20 atau 60 daily/weekly, tergantung situasi aja... :)
Kalo untuk posisi awal, belum punya sama sekali, bisa aja langsung beli saat itu juga, biar ngga penasaran, tapi dengan porsi kecil... :)
begitu turun lagi, nambah beli lagi.
kalo dia malah naik, ya nambah lg juga.. :)))
yang jelas, pd saat beli, harus yakin bahwa we buy good stock at reasonable price, jadi kalo dibawa turun pun, kita ngga panik. Paling ya tutup laptop aja dulu... :)))))
Untuk hitungan detil metode valuasinya, bisa lihat di sini :
http://analisa-hargawajar-saham.blogspot.com/2014/05/analisa-lk-q12014-adro.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar