Kamis, 06 Mei 2021

TSPC, saham consumer yang masih murah dan rajin bagi deviden

 Satu lagi saham consumer yang saya bilang menarik harganya utk dimasukkan dalam keranjang investasi long term saat ini : TSPC. Sebenernya kalo dalam klasifikasi saham BEI, TSPC ini masuknya ke dalam sektor farmasi. Tapi buat saya, mgkin TSPC ini lbh mirip saham consumer drpd farmasi, krn produknya sdh menjadi konsumsi sehari hari rakyat indonesia dari jaman dulu kala.. 

Ini perusahaan yang sudah eksis selama puluhan tahun lalu, dengan produknya seperti hemaviton, bodrex, enervon C dll. Dan dalam sepuluh thn terakhir, selalu rutin bagi deviden. 

Di harga sekarang, Rp 1500-an, PER TSPC sekitar 5,88 dan PBV 1,06. ROE 18,09%, DER 0,45.

Dari LK Q1/2021, salesnya turun 0,8% tapi dengan efisiensi di bidang beban penjualan, umum dan administrasi, laba bersihnya masih bisa tumbuh 1,53%.

Pertumbuhan laba TSPC dalam sepuluh tahun terakhir ngga masuk kategori bagus banget, tapi dengan harganya saat ini, di mana PER masih di bawah 6x, menurut saya ini sudah menarik untuk dibeli. Apalagi dengan estimasi deviden yield thn ini yang bisa sekitar 4,67% (dengan asumsi perusahaan membagikan DPR 40% dari laba 2020), TSPC sangat menarik sbg sumber pasif income dr deviden untuk saya.

Dan bbrp bulan ini, pemegang saham pengendali TSPC, PT bogamulia nagadi (yang sudah menguasai 81% saham TSPC), masih aktif nambah beli sahamnya di market di harga Rp 1500-an. Bila PSP sdh rajin nambah beli, ini juga bs jadi salah satu indikator bahwa sahamnya sdh sangat menarik... :)

Valuasi TSPC yang saya dapatkan = Rp 5220. Alias masih ada diskon 71,74% dr harga wajarnya, dengan patokan harga sekarang Rp 1500 :)


Disclaimer ON ya. Rugi tanggung sendiri :)))


Selamat berinvestasi, semoga investasi saham kita akan memberikan hasil yang bagus di tahun2 mendatang.. aamiin.. aamiin..


Warm regards,

V3

PRDA, saham bagus dengan kinerja bagus dan diskon menarik

 Saya baru buka LK Q1/2021 PRDA, dan saya amazed dengan kinerjanya. Kemudian saya coba liat laporan tahunannya, dan amati pertumbuhan ekuitas, sales dan labanya sejak tahun 2016.

PRDA atau yang biasa kita kenal dengan Prodia Lab, go public thn 2016. PRDA ini sudah berdiri dari thn 1973, lebih tua daripada usia saya :)

Untuk sejarahnya, bisa dibaca langsung dr laporan tahunan, saya males nulis panjang2 :)))

Data yang saya ambil dr laporan tahunan 2016 dan 2020 (data dalam milyar Rupiah):

1. Ekuitas 2016 = 1267,27

    Ekuitas 2020 = 1788,3

    CAGR ekuitas selama 4 tahun ini = 8,99%


2. Pendapatan bersih 2016 = 1358,66

    Pendapatan bersih 2020 = 1873,38

    CAGR pendapatan bersih selama 4 thn ini = 8,36%


3. laba bersih 2016 = 88,13

    laba bersih 2020 = 1873,38

    CAGR laba bersih selama 4 thn ini = 32,15%


4. Gross profit margin 2016 = 58,4%

     Gross profit margin 2020 = 55,85%


5. Nett profit margin 2016 = 6,5%

    Nett profit margin 2020 = 14,35%


Walapun gross profit margin menurun dr 2016 ke 2020, tapi nett profit marginnya semakin naik, alias pada akhirnya perusahaan semakin membaik kinerjanya.


Dari data LK Q1/2021, saya dapatkan data sbb :

1. Pertumbuhan pendapatan = 59,83%

2. Pertumbuhan laba kotor = 74,11%

3. Pertumbuhan laba bersih = 356% ---> akibat tingginya biaya depresiasi, sehingga pertumbuhan pendapatan yang tinggi akan signifikan efeknya ke pertumbuhan laba bersih perusahaan.

4. ROE = 32,5%

5. Debt to Equity ratio (DER) = 0,23


Di harga sekarang (Rp 4400), PER annualized perusahaan sekitar 6,5x. Ini sangat bagus untuk perusahaan yang bertumbuh seperti PRDA, ditambah dengan ROE yang tinggi dan DER yang kecil.

PRDA ini bisa untuk invest long term menurut saya, krn sektornya masih growing. Nilai plus lagi krn perusahaan juga royal bagi deviden. Trakhir mereka bagi deviden, DPRnya mencapai 60%. Di harga sekarang, dengan DPR yang sama, devidend yield yang kita dapatkan bisa sekitar 9%....... woww..

Jadi buat ritel investor seperti kita yang niat invest long term di saham yang growing dan rajin bagi deviden, PRDA amat sangat layak untuk dimasukkan ke dalam keranjang investasi.

Disclaimer ON. Rugi tanggung sendiri :))

Tapi saya pribadi, akan tetap akumulasi saham ini selama harganya masih menarik buat saya. Kendalanya memang krn kurang likuid, jadi belinya harus sabar banget :)

Oya, valuasi yg saya dapatkan untuk saham ini, sekitar Rp 15.600, alias diskonnya masih 71,79% dr harga wajarnya. Masih sangat murah :)) Kalo dia turun lg, saya pasti akan nambah beli terus......


Ok, semoga bermanfaat ya.. Selamat berinvestasi, semoga investasi saham kita akan memberikan hasil yang bagus di tahun-tahun ke depannya .. aamiin.. aamiin...


Warm regards,

V3