LK Q1/2014 ASII (milyar Rp) :
1. Current ratio = aset lancar : liabilitas jangka pendek = 1,25x
2. aset = 222.387
3. ekuitas = 113.101; growth = 6,51%
4. jumlah saham = 40.483.553.140
5. Book Value (BV) = Rp 113.101.000.000.000 : 40.483.553.140 = Rp 2793,752
6. DER = 0,97x
7. Sales = 49.281 ; growth = 6,73%
8. Laba periode berjalan = 5.710 ; growth = 15,45%
9. EPS = Rp 117; growth = 10,38%
10. ROE = (4 x 5710) : 113.101 = 20,19%
11. Arus kas operasi < laba periode berjalan
12. Kas = 18.369
13. @ 7425, PER = 15,87x
PBV = 2,66x
Yield = ROE : PBV = 7,59%
14. Harga wajar = Rp 6149 ---> MOS = Minus 20,75%
MACD Weekly ASII sdh di atas 0 (bullish). MA 100 Weekly ada di skitar 7107. Dengan MOS yang minus 20% dan Yield yang ngga begitu jauh di atas BI rate, sepertinya kalo untuk beli ASII di harga 7425 memang kurang menarik. Tapi di chart weekly, ASII sepertinya ada support lumayan kuat di 7350. Jadi silakan ditimbang sendiri, apakah di 7350, ASII sdh cukup menarik/belum untuk dibeli... :)
Oya, menurut saya, beli ASII mulai menarik krn ada emiten CPO (AALI) dan alat berat (UNTR) di dalamnya, yang sepertinya sdh mulai pulih kinerjanya..
Semuanya DISCLAIMER :)
Rugi tanggung sendiri, ngga punya barang jg tanggung sendiri. Your money, your responsibility.. :)
Rgds,
V3
Untuk hitungan cara valuasinya, bisa dilihat di sini :
http://analisa-hargawajar-saham.blogspot.com/2014/05/analisa-lk-q12014-adro.html
Welcome back, sis.
BalasHapusditunggu analisa2 selanjutnya.
makasih.. semoga bermanfaat, ya.. :)
Hapus