Rabu, 07 Desember 2011

Analisa harga wajar SCMA based on LK Q3/2011


Terus terang, melihat LK SCMA dr Q4/2009, saya mulai tertarik dengan emiten yg satu ini. Growthnya terlihat bagus sekali. Pada tahun 2007, SCMA sempat rugi. Tahun 2008 mulai positif, tapi mengalami penurunan EPS hingga Q3/2009. 
Sedangkan sejak Q4/2009 hingga Q3/2011, SCMA selalu mengalami positive growth yg fantastis.
Karena saham ini baru menunjukkan positive growth selama 2 thn berturut-turut, SCMA belum masuk ke dalam portofolio saya. Saham ini baru masuk ke dalam watchlist.. :)
Sekarang saya mencoba utk menghitung fair value dr SCMA.
Ternyata untuk data devidend payout ratio (DPR), ditemukan DPR SCMA > 1. 
Berdasarkan hasil LK 2010, dengan EPS di Q4/2010 = Rp 276, SCMA membagikan deviden pada juni dan oktober 2011 sebesar Rp 225 + Rp 35 + Rp 205 = Rp 465.
Akhirnya saya menyingkirkan metode valuasi dengan menggunakan DPR, dan hanya berpatokan pada metode valuasi berdasarkan nilai relatif suatu saham terhadap SUN/obligasi negara.

Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar SCMA:


EPS Q3/2011 : Rp 348


EPS Annualized 2011 : Rp 461

EPS growth dlm 1 thn terakhir : 100%

 EPS growth dari Q3/2009 - Q3/2011 : 278% (selama 2 thn)

ROE : 70,9%

Beta : 1,22

DER : 1,2


OPM =50,4%


Risk free rate : 6%


Didapat harga wajar SCMA = Rp 9610

Harga sekarang = Rp 8000

Margin of safety = 16,7% --- belum cukup menarik untuk collect SCMA di harga sekarang..

Saya akan mulai memasukkan SCMA ke dalam portofolio saya apabila di LK Q4/2011 nanti, 


SCMA tetap positive growth (kemungkinan besar memang tetap positive growth 


sepertinya..)

Jadi sekarang sabar aja menunggu SCMA di harga diskon besar.. :) 



Sabtu, 03 Desember 2011

analisa harga wajar JPFA based on LK Q3/2011


Untuk JPFA, ini juga titipan salah satu teman saya utk dihitung harga wajarnya.
Sebenarnya, JPFA sejak keluarnya Q3/2011 kemarin sudah saya keluarkan dari watch list saya karena EPS-nya turun dibandingkan Q3/2010. 
Dan karena saya cuma mau pegang saham yang tumbuh dengan growth cukup baik, maka saham ini betul-betul sudah saya "singkirkan".. :)
Untuk menghitung harga wajar JPFA pun, karena tidak ada growth, saya akhirnya cuma bisa menggunakan cara valuasi dengan membandingkan harga wajar suatu saham relatif terhadap yield SUN dan obligasi.
Ringkasan kinerja JPFA setahun terakhir :
Sales naik = 14,74%
Laba usaha turun = 6% 
Laba bersih turun = 16%
EPS turun = 10,3%

Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar JPFA:


EPS Q3/2011 : Rp 261

EPS Annualized 2011 : Rp 348

EPS growth dlm 1 thn terakhir :  -10,3 % (penurunan EPS)


ROE : 32%

Risk free rate : 6%


OPM = 7,4% (turun dr Q3/2010 yg 9,7% --- mengindikasikan JPFA sedang bermasalah dengan kegiatan operasionalnya)

Didapatkan harga wajar JPFA = Rp 6367


Harga saat ini = Rp 4475 --- Margin of safety = 30%

Harga sekarang di market diskon 30% dari valuasi harga wajar JPFA terhadap yield SUN/obligasi.

Tapi, think twice guys, utk apa beli saham dengan diskon besar kalau ada kemungkinan tidak bisa tumbuh laba usaha/EPS-nya di masa depan? :)

It's your money, it's your responsibility to buy/sell your stock.. :) You decide.. !

Disclaimer is on... :)

Jumat, 02 Desember 2011

Analisa harga wajar SMGR based on LK Q3/2011


Sebelumnya, saya mau kasih sedikit view saya ttg kinerja SMGR setahun terakhir.
Sales selama setahun terahir naik = 12,8%
Laba usaha selama setahun terakhir naik = 6%
Laba bersih selama setahun terakhir naik = 9,9%
EPS selama setahun terakhir naik = 9,4%
Kenaikan laba usaha, laba bersih dan EPS SMGR (dan juga INTP) dalam setahun terakhir tidak begitu menarik buat saya, jadi saya tidak memasukkan saham2 semen dalam portofolio saya tahun ini.
Tapi karena ada request dr salah satu teman utk hitung harga wajar saham ini, dan kebetulan saya sedang ada waktu luang, jadi saya coba tulis di sini, siapa tau akan bermanfaat juga untuk yg lain.. :)

Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar SMGR:

EPS Q3/2011 : Rp 465


EPS Annualized 2011 : Rp 620

EPS growth dlm 1 thn terakhir : 9,4%


 EPS Q3/2007 = Rp 213;  EPS Q3/2008 = Rp  303; EPS Q3/2009 = Rp 411


EPS Q3/2010 = Rp 425 ; EPS Q3/2011 = Rp 465


EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 118,3% (selama 4 thn)



ROE : 27,6%

Beta : 0,77

DER : 0,32


OPM = 29,3%

CAPM : 11,97%

Risk free rate : 6%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, harga wajar = Rp 11,159


Harga saat ini = Rp 9400 ---> Margin of safety = 15,76%


Kalau saya pribadi, dengan diskon cuma sebesar 15,76% dan EPS setahun terakhir cuma 

naik 9,4%, saya lebih memilih untuk investasi di saham lain dengan kinerja lebih bagus dan 

diskon lebih besar.. :)

Disclaimer, guys.. :D

Kamis, 01 Desember 2011

DISCLAIMER Is ON Always, Everywhere.. :)

Untuk semua hasil analisa harga wajar saham di blog ini, Penulis menyatakan DISCLAIMER IS ON, Always and Everywhere. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap segala macam kerugian yg disebabkan oleh analisa di blog ini.


Di dalam pasar saham, uang anda adalah tanggung jawab anda. Anda tidak dapat menyalahkan orang lain atas aktivitas anda dalam membeli/menjual saham anda.


In stock market, your money is your responsibility. you can not blame other people because of your activity in buying/sellling your stock.


Anda harus terus belajar agar Anda bisa bertahan dan mendapat profit di bisnis saham..


Sekian :)

Rabu, 23 November 2011

valuasi UNVR dengan hasil LK Q3/2011


Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar UNVR:


EPS Q3/2011 : Rp 397


EPS Annualized 2011 : Rp 529

EPS growth dlm 1 thn terakhir : 18,8%



 EPS Q3/2007 = Rp 206 ;  EPS Q3/2008 = Rp  268; EPS Q3/2009 = Rp 299


EPS Q3/2010 = Rp 334  ; EPS Q3/2011 = Rp 397


EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 92,7% (selama 4 thn)



ROE : 90,7%

Beta : 0,22

DER : 1,4


OPM = 23,4%

CAPM : 7,71%

Risk free rate : 6%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, harga wajar = Rp 12,500


Harga saat ini = Rp 17,350

Margin of safety = -39%  => harga di market lebih mahal 39% daripada harga wajarnya

Tidak dianjurkan beli saham UNVR di harga pasar saat ini..!!

Selain itu, di masa inflasi dan BI rate < 10% seperti sekarang ini, disarankan untuk

berinvestasi pada saham berfundamental baik yang Betanya > 1  (beta bisa dilihat di 

reuters, bloomberg) agar nilai investasi kita bisa berkembang maksimal..



Senin, 21 November 2011

valuasi KLBF dengan hasil LK Q3/2011


Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar KLBF:


EPS Q3/2011 : Rp 114


EPS Annualized 2011 : Rp 152

EPS growth dlm 1 thn terakhir :  20%



 EPS Q3/2007 = Rp 59 ;  EPS Q3/2008 = Rp 49 ; EPS Q3/2009 = Rp 63


EPS Q3/2010 = Rp 95 ; EPS Q3/2011 = Rp 114


EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 93% (selama 4 thn)



ROE : 24%

Beta : 1

DER : 0.2


OPM = 18,3%


CAPM : 13,76%

Risk free rate : 6%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, harga wajar = Rp 2823


Harga di market = Rp 3400 => harga di market premium 20%


Tidak dianjurkan membeli KLBF untuk investasi di harga sekarang!



Jumat, 11 November 2011

valuasi SMSM berdasarkan LK Q3/2011..


Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar SMSM:


EPS Q3/2011 : Rp 103


EPS Annualized 2011 : Rp 137

EPS growth dlm 1 thn terakhir : 45%



 EPS Q3/2007 = Rp 41 ;  EPS Q3/2008 = Rp 57 ; EPS Q3/2009 = Rp 68


EPS Q3/2010 = Rp  71; EPS Q3/2011 = Rp 103


EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 151% (selama 4 thn)



ROE : 31,4%

Beta : 0,76

DER : 0,7


OPM = 16,9%


CAPM : 12,02%


Risk free rate : 6%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, harga wajar SMSM = Rp 2345


Harga saat ini = Rp 1330

Margin of safety = 43% ---  cukup menarik untuk invest :)

valuasi harga wajar LSIP berdasarkan hasil LK Q3/2011


Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar LSIP:


EPS Q3/2011 : Rp 191


EPS Annualized 2011 : Rp 256

EPS growth dlm 1 thn terakhir : 103,6%



 EPS Q3/2007 = Rp 53  ;  EPS Q3/2008 = Rp 113,2 ; EPS Q3/2009 = Rp 73


EPS Q3/2010 = Rp 93,8 ; EPS Q3/2011 = Rp 191


EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 260% (selama 4 thn)



ROE : 32%

Beta :1,38

DER : 0,2


OPM = 44,3%

CAPM : %

Risk free rate : 6%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, harga wajar = Rp 4834


Harga saat ini = Rp 2175


Margin of safety = 55%  -- BUY LSIP utk invest...


BI rate turun jadi 6%..

Kemarin BI menurunkan BI rate dr 6,5% menjadi 6%. 

Penurunan BI rate menyebabkan valuasi harga wajar saham jg berubah.

Perhitungan valuasi harga wajar pun akan saya update dgn data terbaru, yaitu 6%.

Bagi yg perhitungan masih menggunakan risk free rate 6,5%, berarti hitungannya blm sempat saya update.. :) mohon dimaklumi.. :)


Rabu, 09 November 2011

valuasi INTP berdasarkan LK Q3/2011



Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar INTP:


EPS Q3/2011 : Rp 702

EPS Annualized 2011 : Rp 936

EPS growth dlm 1 thn terakhir : 8.5%


 EPS Q3/2007 = Rp 187  ;  EPS Q3/2008 = Rp 334 ; EPS Q3/2009 = Rp 507

EPS Q3/2010 = Rp  647 ; EPS Q3/2011 = Rp 702

EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 275% (selama 4 thn)

ROE : 24%


Beta : 1.11



DER = 0,2


OPM = 32,7%

CAPM : 14.55%


Risk free rate : 6%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, harga wajar = Rp 18,695


Harga saat ini = Rp 15,000


Margin of safety = 19,76% 


Udah menarik belum, ya..? :)




Jumat, 04 November 2011

valuasi PTBA berdasarkan hasil LK Q3/11

Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar PTBA:


EPS Q3/2011 : Rp 1008


EPS Annualized 2011 : Rp 1344


EPS growth dlm 1 thn terakhir : 67%



 EPS Q3/2007 = Rp  228;  EPS Q3/2008 = Rp 573 ; EPS Q3/2009 = Rp 967


EPS Q3/2010 = Rp 603 ; EPS Q3/2011 = Rp 1008





EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 342% (selama 4 thn)






ROE : 41%


Beta : 1,32


DER = 0,4


OPM= 36,9%


CAPM : 16,08%


Risk free rate : 6%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, harga wajar PTBA = Rp 27,861


Harga saat ini = Rp 17,750


Margin of safety = 36,29%



Harga saat ini diskon 36% dari harga wajarnya. Sudah menarik belum, diskon sebesar ini..?  :)


You decide ! :)



Warren buffet-nya Indonesia..


Untuk para investor/calon investor saham Indonesia, Lo Kheng Hong sudah membuktikan, dengan investasi di saham yang bagus pd Bursa Efek Indonesia, hasil yang didapatkan sangat memuaskan.


Caranya gampang : analisa dulu saham yang mau dibeli. Kalo sudah yakin emitennya bagus (profitnya tumbuh dengan konsisten), manajemennya bagus, dan dapat di harga yang bagus, tinggal beli sahamnya dan ditinggal tidur aja.. :)


Mau deh ngikut Om Lo Kheng Hong.. beli saham bagus utk persiapan masa pensiun.. :)

http://www.investor.co.id/wawancara/lo-kheng-hong-menjadi-kaya-sambil-tidur/23199#Scene_1

Metode valuasi

Untuk semua valuasi saham, saya menggunakan 5 metode :


1. metode perhitungan harga wajar saham dr John Veter (melalui kursus Fundamental Analisis J-Club)


2. metode perhitungan harga wajar saham dr buku Parahita (Investing Ideas)


3. metode perhitungan harga wajar saham dari buku Desmond Wira (Analisis Fundamental Saham)


4. metode perhitungan dari Pak Tom DS di milis obrolan bandar


5. metode dengan mencari harga saham dibandingkan dengan yield SUN 1 tahun, 5 tahun dan 10 tahun


Setelah masing-masing metode keluar harga wajarnya, baru kemudian dirata-ratakan, dan saya ambil nilai rata-ratanya sebagai harga wajar suatu saham MENURUT SAYA. Harga wajar ini lah yang menjadi patokan saya untuk membeli suatu saham dengan tujuan untuk investasi..


Posisi jual semua barang hanya saya lakukan apabila Laporan Keuangannya memburuk (tidak ada growth). Untuk saham sperti itu, langsung saya jual semua, ngga pikir panjang lagi.. :)


Untuk metode perhitungan, tidak akan saya jabarkan di sini, silakan langsung mencari ke sumber aslinya.. :)




Untuk stock pick awal, saya menggunakan filter sbb :


1. EPS (earning per share = laba per saham) selalu naik selama minimal 3 tahun berturut-turut. Tapi ada pengecualian untuk bluchip yg memang sudah terkenal bagus selama ini, sperti PTBA, UNTR, LSIP dan sejenisnya..


2. ROE di atas 20% (ROE = Laba bersih/Modal)


3. DER < 1,5 (DER = debt/total equity)


4. Operating margin (OPM = laba usaha/sales). Nilai OPM yang semakin  meningkat menunjukkan bahwa perusahaan sedang bertumbuh dan semakin efisien.


Keep it simple ajah :) Toh analis yg pake metode ribet2 dengan gaji bisa ratusan juta sebulan, suka salah juga analisanya..


Jadi klo metode ribet dan simpel bisa sama2 salah, mendingan pake yg simpel aja kannn.. :)










Selamat menjadi smart investor.. :)

valuasi UNTR berdasarkan hasil LK Q3/2011

Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar UNTR:


EPS Q3/2011 : Rp 1240


EPS Annualized 2011 : Rp 1653


EPS growth dlm 1 thn terakhir : 39,3%



EPS Q3/2007 = Rp 386;  EPS Q3/2008 = Rp 731 ;  EPS Q3/2009 = Rp 890; 


EPS Q3/2010 = Rp 890 ;  EPS Q3/2011 = Rp 1240





EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 221% (selama 4 thn)






ROE : 21%


Beta : 1,39


OPM = 13,9%


CAPM : 16,59%


Risk free rate : 6%


DER : 0,66


Dengan 5 metode penilaian harga wajar,  harga wajar UNTR = Rp 28,712 


Harga saat ini = Rp 25,700 -- margin of safety = 10,5%


Diskon 10,5% dari harga wajar UNTR..




Kalo mau beli untuk invest, tunggu diskon dulu, minimal 20%.. :)

Margin of safety alias diskon..

Masih banyak yang bingung, berapa margin of safety (MOS) alias diskon yang bagus untuk membeli saham buat invest.


Warren Buffet biasanya menggunakan diskon 50% dari harga wajar saham untuk membeli saham yang ia inginkan.


Tapi untuk saat ini, mungkin agak sulit untuk menemukan saham-saham Bluechips dengan diskon 50%. Sehingga apabila kita mendapat kesempatan untuk membeli saham bluechips di diskon 25%-30% dari harga wajar, itu sudah cukup baik.


Untuk saham-saham lapis kedua atau ketiga, masih ada yang memberikan diskon lebih dari 30% saat ini.


Bagi yang yakin bursa akan cenderung turun lebih dalam lagi, ya lebih baik menunggu hingga minimal mendapat diskon 50% dr harga wajar, baru bisa mulai beli saham untuk invest... 


So, jangan bingung lagi ya, menentukan brp diskon yg ideal untuk beli saham. Yang paling ideal sih ya diskon segede-gedenya, sperti crash 2008 kemarin.. :)


Tapi, pada sabar ngga, nungguin the next crash ...? bisa bulan depan, bs tahun depan, bisa 2 tahun lagi, bs 7 tahun lagi.. :) 


Nih, ada artikel bagus yang bahas tentang warren buffet-nya Indonesia :


 http://www.investor.co.id/wawancara/lo-kheng-hong-menjadi-kaya-sambil-tidur/23199#Scene_1

Selamat jadi investor! yukkk, kita sama-sama membangun kemakmuran finansial dengan cara menjadi investor saham di Bursa Efek Indonesia.. :)


Kamis, 03 November 2011

valuasi ASII berdasarkan LK Q3/2011

Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar ASII:


EPS Q3/2011 : Rp 3320


EPS Annualized 2011 : Rp 4427


EPS growth dlm 1 thn terakhir : 29,7%



 EPS Q3/2007 = Rp  1131;  EPS Q3/2008 = 1820 ; EPS Q3/2009 = Rp 1754


EPS Q3/2010 = Rp 2560 ; EPS Q3/2011 = Rp 3320





EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 193,5% (selama 4 thn)






ROE : 30%


Beta : 1,36


CAPM : 16,37%


Risk free rate : 6%


DER : 1,12


OPM = 11,1%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, didapat harga wajar ASII = Rp 81,558


Harga saat ini = Rp 69,150


Margin of safety = 15% ---> untuk ASII, berani ngambil ngga, dengan diskon segini? :)


saya nunggu aja diskon yg lbh gede lg deh.. :)

valuasi BBRI berdasarkan hasil LK Q3/2011

Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar BBRI:


EPS Q3/2011 : Rp 430,91


EPS Annualized 2011 : Rp 575


EPS growth dlm 1 thn terakhir : 58%



 EPS Q3/2007 = Rp 146,5 ;  EPS Q3/2009 = Rp 221


EPS Q3/2010 = Rp 277,5 ; EPS Q3/2011 = Rp 430,91





EPS growth dari 2007 - 2011 (Q3/2007 - Q3/2011) : 194% (selama 4 thn)





ROE : 23%


Beta : 1,17


CAPM : 14,99%


Risk free rate : 6%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, didapat harga wajar BBRI = Rp 9910


Harga saat ini = Rp 6900


Margin of safety = 30% 


Udah cukup gede belum, diskonnya? :)


You decide, guys.. :)

valuasi ASRI dengan hasil Laporan Keuangan Q3/2011

Data yang digunakan untuk valuasi harga wajar ASRI:


EPS Q3/2011 : Rp 23,19


EPS Annualized 2011 : Rp 31


EPS growth dlm 1 thn terakhir : 78,7%



 EPS Q3/2008 = Rp 3 ; EPS Q3/2009 = Rp 4


EPS Q3/2010 = Rp 12 ; EPS Q3/2011 = Rp 23,19





EPS growth dari 2008 - 2011 (Q3/2008 - Q3/2011) : 673% (selama 3 thn)




ROE : 22%


Beta : 1,51


CAPM : 17,46%


Risk free rate : 6%


DER : 1,13


OPM = 48%


Dengan 5 metode penilaian harga wajar, didapat harga wajar ASRI = Rp 567.


Harga saat ini = Rp 440  


Margin of safety = 22,4% ---> sudah cukup besar belum? :)


Tapi inget lho, ASRI mau right issue. biasanya saham yg mau RI, harganya akan turun dulu... :)