Senin, 25 Mei 2015

LK Q1/2015 AISA..

LK AISA sdh keluar bbrp hari yang lalu.. Tapi karena saya lg sibuk banget ke sana sini, akhirnya saya baru bisa buka siang ini. Cuma yang melegakan saya, AISA msh ada growth. Jadi ngga harus cepet-cepet jualan.. :)

Saya melihat, AISA di Q1/2015, lebih bagus kinerjanya daripada AISA di Q4/2014. Dan krn Q1 ini biasanya mencerminkan kinerja emiten setahun ke depan (walaupun ada juga emiten yang tidak bisa kita terapkan cara seperti ini), jadi saya pikir, AISA di 2015 akan lebih baik kinerjanya dibanding 2014. Semoga ya.. :)

Karena saya punya ekspektasi kinerja AISA akan lbh bagus lagi ke depan, maka saya putuskan td menambah lagi AISA yang saya punya. Terakhir saya beli AISA di kisaran 2060. Dengan menambah AISA di 1910, maka average AISA yang saya punya, sekarang ada di 1500. Mudah-mudahan bisa menjadi investasi jangka panjang, krn ini saham consumer.. :)

Ok, kita coba liat LK Q1/2015 AISA, ya.. (LK dalam juta rupiah)


1. NERACA

aset lancar = 4.096.234
liabilitas jangka pendek = 1.629.160
modal kerja = aset lancar - liabilitas jangka pendek (modal kerja positif, jadi tidak ada resiko likuiditas. libilitas jangka pendek yang jatuh tempo pd waktunya, bisa dibayar dengan aset lancar yang ada saat ini).

jumlah utang = 3.967.921

jumlah saham = 135.000.000 + 2.791.000.000 = 2.926.000.000 lembar
jumlah ekuitas tanpa kepentingan non pengendali = 3.172.573 --> growth = 3,98%
jumlah ekuitas  = 3.729.391
DER = jumlah utang : jumlah ekuitas = 1,06x ---> DER masih di bawah 1,5x, jadi masih dalam batas aman..

Book Value = jumlah ekuitas tanpa kepentingan non pengendali : jumlah saham = 3.172.573.000.000 : 2.926.000.000  = Rp 1084,27

jumlah aset = 7.697.312



2. LAPORAN LABA RUGI

Penjualan = 1.601.877 ---> growth = 38,9%
Laba usaha = 220.938 ---> growth = 22,11%
Marjin laba usaha = 220.938 : 1.601.877 = 13,8%

Laba tahun berjalan = 139.229 ---> growth = 25,53%
Marjin laba tahun berjalan = 139.229 : 1.601.877 = 8,69%

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk = 123.968 ---> growth = 26,41%

EPS = Rp 38,52 ---> growth = 14,92%

ROE = ( 4 x 123.968 ) : 3.172.573 = 15,63%



3. LAPORAN ARUS KAS

Arus kas operasi = 58.026 

Capex = 42.522 ---> growth = minus 3,36%

penambahan tanaman perkebunan = 33.785 ---> growth = 431,46% (tampaknya AISA sedang berekpansi di bidang perkebunan)

kas = 960.727



4. @ 1910 ---> PER = 1910 : ( 4 x 38,52) = 12,4x  (dengan penglihatan selintas, karena EPS growth AISA 14,94% dan ROE-nya 15,63% , maka AISA di PER di bawah 14x ini MURAH menurut saya). Saya ada metode simpel banget untuk melihat apakah suatu saham termasuk murah/ngga. Bila growth dan ROE saham tsb masih lebih tinggi daripada PER-nya, maka saham tsb menurut saya termasuk murah. Ini saya coba kombinasikan antara ROE, PER dan growth. Mungkin di buku belum ada. Ini hanya pengalaman saya pribadi selama jd investor saham di bursa, dan saya pikir metode ini cukup bisa diaplikasikan, terutama untuk saham consumer.. 


                      PBV = 1910 : 1084,27 = 1,76x ---> PBV di bawah 2x untuk saham consumer dan ada growth, bagi saya juga masih murah

                     Yield = ROE : PBV = 8,88% ---> Yield di atas yield SUN untuk saham consumer dan ada growth, bagi saya juga sangat menarik.

                     Valuasi wajar AISA = 1941 ---> MOS 1,6% (msh di bawah harga wajarnya. Jadi apabila AISA turun lagi jauh di bawah harga wajarnya, maka akan semakin menarik).


Kesimpulan saya,  secara FA, AISA saat ini masih murah :)


Secara TA? AISA sekarang berada tepat di garis MA 100 weekly-nya. Dan krn msh ada growth pd kinerjanya, AISA masih murah based on TA. MACD weekly msh di bawah 0, jd masih bearish, alias msh harga diskon :)

Dengan chart daily, AISA sekarang berada di bawah MA 200 daily. MA 200 daily AISA ada di 2160. MACD daily juga di bawah 0, tapi sudah golden cross.

Dengan chart monthly, AISA udah 9 bulan cenderung turun terus. Highest di 2620, lowest di 1660. Alias di 1910 sekarang, berarti AISA sudah turun 27% dari highest.

Ok, saya sih berani beli ya, untuk AISA di harga sekarang. Karena prospek AISA ini masih bagus ke depan. Apalagi harganya masih murah. Tapi ini disclaimer yahhhhh... :))))

Seperti biasa, rugi tanggung sendiri, ngga dapat barang juga tanggung sendiri.

Your money, your responsibility.. :)



Regards,
V3




14 komentar:

  1. Bu, saya msh belum paham , angka valuasi 1941 dapat dari mana? terus
    apa itu MOS dan 1,6% dpat dari mana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://analisa-hargawajar-saham.blogspot.com/2015/04/belajar-menganalisa-laporan-keuangan.html?m=1 coba liat di situ ya, cara valuasinya.. :)

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Angka 1.941 itu (menurut hitungan sy, dg rumus dari Ibu juga) baru sampai PER wjr saham nya sj. Blm dikalikan EPS nya.

    ROE saham - Yield SUN = 15%-8.5%=6.5%

    6,5x11,7647=7,6470
    PER wjr saham 7,6470+11,7647=19,4117
    EPS (38.52 x 4) x 19,4117 = 2.990.

    Apa sy slh hitung? Slhnya dmn ya, mhn koreksi dari Ibu. Trimaksh.

    BalasHapus
  4. kalo di catatan saya ttg valuasi AISA dengan Q1/2015 :

    ROE = 15,63%.
    ROE = laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk : ekuitas (tanpa kepentingan non pengendali)

    15,63% - 8,5% = 7,13%
    7,13% x 11,7647 = 0,8388

    PER wajar AISA = 0,8388 + 11,7647 = 12,6

    Harga wajar AISA = 12,6 x (4 x Rp 38,52) = Rp 1941



    BalasHapus
  5. ROE nya tdk boleh digenap kan ya bu? Sy pakai jg ya ROE 15,63%. Tapi di kalkukator hp sy seperti ini hasilnya:

    ROE 15,63% - 8,5% = 7,13%
    7,13% x 11,7647 = 8,3882
    PER wjr AISA 8,3882 + 11,7647 = 20.15

    Harga wjr AISA 20.15 x (38,52x4) = rp 3104.

    Btw, Ibu pakai kalkulator hp atau bukan ya? Di sy kok 7,13% x 11,7647 hasilnya 8,3882. Wah, bahaya sekali hp sy ini ya.. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. ROE boleh digenapkan.. itu salahnya di 7,13% x 11,7647 kayanya ya...

      coba deh, dihitung lagi : (7,13 : 100) x 11,7647.
      Hasilnya 0, 8388 bukan..?
      Kalo hasilnya 8,388, brarti salah ya.. :)

      coba di-cek lagi deh hitungannya.. :)

      selamat belajar, smoga makin pinter nanti memvaluasi sahamnya.. :)

      Hapus
  6. Oh, barusan sy coba pakai kalkulator BB, ternyata benar hitungan Ibu (pakai %). Sblm nya sy pakai kalkulator hp jadul yg gak ada % nya..

    #tepok_jidat. Maaf ya bu, btw tq udah ksh pencerahan.

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum..
    Bu sy sedang memvaluasi LK Q2/2015 AISA. Hasilnya ada di level 1.778. Betul tidak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumsalam warrohmatullah.. valuasi AISA dgn LK Q2/2015 yang saya dapat : Rp 1483.

      ROE = 12,08% = (2 x 195.965) : 3.244.570
      EPS annualized = 2 x Rp 60,89 = Rp 121,78

      coba dicheck lagi ya, bedanya di mana.. :) biasanya kalo ngga di ROE ya di EPS annualized-nya.. :)

      Hapus
  8. Iya Bu, hasil ROE yg sy pakai adalah (laba th berjalan x 2) : jml ekuitas. Sementara Ibu =(laba komprehensif yg diatribusikan kpd pemilik entitas induk
    x 2) : ekuitas tnp kepentingan non pengendali.

    Jadi pakai yg lbh konservatif ya bu?.
    Oke, suwun pisan ya Bu, lain waktu masi blh tanya2 lagi ya...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, pakai yang labanya lbh kecil aja utk hitung ROE, biar lebih konservatif. silakan tanya, saya akan jawab kalo saya bisa :)

      Hapus
  9. Turun terus nih saham aisa...masih bs hold?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bapak belinya untuk investasi atau bukan? kalo untuk investasi, selama labanya masih naik, ya hold aja pak.. :)

      Hapus