Beberapa saham dengan EPS growth > 20%, based on LK Q1/2013 :
1. PANS : EPS growth 55,58% ; ROE 43,23% ; EPS Rp 155,98 ---> di harga Rp 4075 saham ini sangat murah, PER hanya 6,53x... sayangnya bukan saham syariah, jadi saya ngga bisa ikutan beli :)
2. ARNA : EPS growth 117,65% ; ROE 45,75% ; DER 0,79x ; EPS Rp 37
3. BTPN : EPS growth 27,27% ; ROE 27,58%; EPS Rp 98
4. BPFI : EPS growth 48,63% ; ROE 17,9% ; EPS Rp 35,39 ---> ini saham murah banget, tapi saya belum cek lebih detil. Yang jelas bukan saham syariah :D. Di harga Rp 240, PER cuma 1,7x..... Calon naik tinggi ini .. Disclaimer yaaaa.. :)
Untuk PANS dan BPFI, tolong di-cek ulang lagi hitungan EPS-nya, karena ada yang bilang kalo datanya meragukan..
5. WIKA : EPS growth 62,9% ; ROE 23,47% ; DER 2,8x ; EPS Rp 25,69
6. BVIC : EPS growth 29,7% ; ROE 12,85% ; EPS Rp 7,16
7. ADHI : EPS growth 105,8% ; ROE 3,9% ; DER 5,94x ; EPS Rp 64
8. IDKM : EPS growth 35,16% ; ROE 60,5% ; DER 1,13x ; EPS Rp 6,92
9. ROTI : EPS growth 72,4% ; ROE 32,7% ; DER 0,92x ; EPS Rp 55,27
10. BBNI : EPS growth 33,73% ; ROE 14,77% ; EPS Rp 11
11. PANR : EPS growth 83,27% ; ROE 7,4% ; DER 2,5x ; EPS Rp 4,82
12. CASS : EPS growth 44,4% ; ROE 59,8% ; DER 1,1x ; EPS Rp 13
13. DUTI : EPS growth 59,6% ; ROE 13,25% ; DER 0,27x ; EPS Rp 80,94
14. BMRI : EPS growth 26,47% ; ROE 21,9% ; EPS Rp 184,43
15. BSDE : EPS growth 369% ; ROE 44% ; DER 0,5x ; EPS Rp 71,06
16. MYOR : EPS growth 57,7% ; ROE 27,16% ; DER 1,49x ; EPS Rp 287
17. SMGR : EPS growth 22,35% ; ROE 25,26% ; DER 0,42x ; EPS Rp 208
18. TOTL : EPS growth 47,8% ; ROE 28,19% ; DER 2,13x ; EPS Rp 14,04
19. GJTL : EPS growth 35,61% ; ROE 23,71% ; DER 1,39x ; EPS Rp 99
20. ADES : EPS growth 56,5% ; ROE 37% ; DER 0,8x ; EPS Rp 36
21. CTRA : EPS growth 158% ; ROE 16,8% ; DER 0,76x ; EPS Rp 14,2
22. CTRS : EPS growth 89% ; ROE 17,8% ; DER 1,15x ; EPS Rp 51
23. CTRP : EPS growth 167% ; ROE 18,7% ; DER 0,42x ; EPS Rp 32
24. LPKR : EPS growth 23% ; ROE 24,4% ; DER 1,24x ; EPS Rp 11,05
25. BBRI : EPS growth 20,12% ; ROE 32,65% ; EPS Rp 212,02
26. ULTJ : EPS growth 150% ; ROE 25,73% ; EPS Rp 40
27. KIJA : EPS growth 281% ; ROE 19% ; DER = 0.78x ; EPS Rp 10,09
28. INDX : EPS growth 108% ; ROE 45,9% ; DER 2,09x ; EPS Rp 18,83 ---> sepertinya ini bisa naik lumayan tinggi juga, krn PER di harga Rp 355 baru 4,71x ---> sayangnya bukan saham syariah, jd saya ngga bisa beli.. :)
update per 24 mei 2013, INDX sudah masuk dalam daftar saham syariah (untuk Juni - Desember 2013)
29. KBLM : EPS growth 167% ; ROE 13,2% : DER 1,5x ; EPS Rp 8
Tulisan ini masih akan terus di-update..
Bukan rekomendasi BUY. Cek dulu sahamnya kalo mau beli :)
Regards,
- V3 -
Untuk BPFI EPS Rp 35.39 ternyata itu sudah disetahunkan jadi EPS Q1 sebenarnya cuma sekitar Rp 8,5....
BalasHapus@ Nindyas : Sepertinya EPS 35,39 untuk Q1 2013,coba dicek di idx.co.id
BalasHapus@Clement Jahja: Saya sudah cek dan hitung manual laba Q1 dibagi jumlah saham (1 milyar) jadi ketemu sekitar 8, saya jadi heran darimana ketemu EPS Rp 35.39 untuk Q1?
BalasHapusMba nindya, eps Q1/2013 BPFI saya dpt langsung dari LK Q1/2013 BPFI di idx.co.id
HapusSaya ngga pakai hitung ulang, karena itu sudah data EPS Q1/2013 yang mereka cantumkan di LK resmi mereka.
Klo kita mau hitung EPS yang disetahunkan/annualized, maka angka EPS annualized yang didapat = 4 x Rp 35,39 = Rp 141,56.
HapusMbak Fitry, saya mohon penjelasanya darimana kok bisa ketemu EPS Q1 35,39? saya sudah baca laporan keuangan BPFI yang diumumkan di IDX dan saya nggak yakin kalau EPS Q1 35,39 maka saya coba hitung sendiri laba Q1 dibagi jumlah saham yg beredar (Rp 8.848.270.676 / 1.000.000.000) ketemu 8.85.
BalasHapusJadi apa yang dicantumkan di idx itu menurut saya keliru, lagi pula kalau EPS Q1 BPFI Rp 35 maka harga saham BPFI pasti sudah digoreng naik gila-gilaan oleh para bandar.
Sekali lagi saya mohon koreksi dan penjelasannya Mbak...
mba nindya, sepengetahuan saya, menghitung EPS sama caranya dengan yang mba nindya contohkan di atas. Dan saya cek bbrp LK astra grup, mrk smua menghitung EPS-nya sama seperti yang mba nindya lakukan.
HapusTapi utk kasus ini, saya ngga tau bgmn perhitungan EPS mrk, sehingga hasilnya agak berbeda dengan yang kita lakukan selama ini.
Tapi saya berasumsi, bahwa EPS yg di LK Q1/2013 BPFI adalah benar. Saya cari di bagian pengumuman emiten di BEI, tidak ada revisi EPS ini.
Dan RUPS BPFI yang dilakukan pada tgl 26 April 2012 pun, tidak ada pengumaman tentang revisi EPS Q1/2013 ini. Jadi so far, pegangan saya adalah EPS resmi di LK Q1/2013 BPFI.
Tentang ungkapan mba nindya bahwa "kalo benar saham ini murah, pasti harganya sudah digoreng sama bandar", saya agak tidak setuju. Bagi beberapa saham yang tidak likuid, PER kecil (di bawah 2) ini sangat mungkin terjadi. Karena saya pernah menemukan bbrp kasus seperti ini. Misalnya pada saham LPCK, SCCO. Ini yang saya ingat betul.
Saran saya mba, bila mba nindya tidak yakin dengan saham ini, dengan perhitungan EPS oleh emitennya, lebih baik stay away saja, jangan pernah beli, biar nanti kita ngga cepat panik kalo ada apa-apa dengan emiten ini..
kalau wskt gimana mbak Fitry? Bisa tolong dianalisis?
BalasHapusLK Q1/2013 WSKT, saya belum dapat, pak.
HapusKalo liat LK Q4/2012, EPS-nya Rp 38. di harga Rp 990, PER sudah 26x. Biasanya sih saya sdh ngga mau beli saham kalo PER-nya sdh di atas 20x.. :)