Selasa, 23 April 2013

PTBA Q1/2013 dan AALI Q1/2013

Berita 23 April 2013 di etrading :

AALI ---> Laba AALI turun 5% di Q1/2013, dari Rp 377,9M jadi Rp 356,36M

PTBA ---> Laba PTBA turun 43% di Q1/2013, dari Rp 867,34M di Q1/2012 jadi Rp 493,18

Saya belum cek LK lengkapnya, krn belum ada.

Tapi dengan sekilas berita ini, saya pikir thn 2013 masih suram utk saham-saham coal dan cpo.

Mungkin akan bikin lower low dibanding 2012 kmrn.

So, hati-hati untuk yang pegang saham coal dan cpo. Ini saham LKnya masih turun, secara chart juga downtrend. Selama labanya belum bisa naik, nyaris impossible harganya bisa naik terus...

Saya pribadi masih punya saham cpo dan coal, tapi jumlahnya ngga banyak, dan saya kuat melihat porto saya merah, krn pada waktu saya beli, saya tau resiko yang saya hadapi ketika beli saham ini.

Nanti setelah LK keluar, kita review lagi tentang saham-saham ini...


Regards, 
- V3 -




2 komentar:

  1. Halo mbak fitri, terima kasih atas sharing ilmu nya sangat bermanfaat sekali terutama bagi saya yg saat ini sedang menulis skripsi mengenai valuasi saham. Kalo boleh saya mau tanya apa benar industri agribisnis dan cpo di tahun 2012-2013 itu memang anjlok ya? Karena saya mem valuasi saham aali pada tahun tsb dan mendapatkan hasil yg overvalued. Terima kasih sebelumnya mbak fitri :) Sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba janice, makasih utk apresiasinya ya.. :)

      apakah industri CPO anjlok di 2012 - 2013? kita sama2 liat laba bersihnya yuk.. :) saya ambil contoh LSIP dan AALI .

      Laba bersih LSIP (net income di Q4) , data dari etrading (dalam juta Rupiah) :
      2010 : 1.033.329
      2011 : 1.701.580
      2012 : 1.116.186
      2013 : 769.493

      Terlihat dari data laba di Q4 dari 2011-2013, laba bersih LSIP semakin turun. Dan laba di 2013 adalah yang terkecil dalam 4 thn terakhir.

      Laba bersih AALI (net income), data dari etrading (dalam juta Rupiah) :
      2010 : 2.016.780
      2011 : 2.405.564
      2012 : 2.410.259
      2013 : 1.801.397

      Laba AALI di 2013 juga merupakan the worst dlm 4 thn terakhir.

      Dengan melihat data laba bersih 2 emiten CPO di atas, kita bs ambil kesimpulan sederhana bahwa industri CPO di 2012-2013 memang sedang mengalami masa buruk...:)

      Tapi, bagaimana denga sekarang (Q1/2014)? Mungkin dengan cara yang sama seperti cara di atas, mba Janice dpt mengambil kesimpulan sendiri tentang industri CPO saat ini :)

      Hasil yang overvalued bisa saja didapatkan karena kinerja emiten turun sangat dalam, sehingga PER-nya jadi sangat tinggi. Kalo saya pribadi, untuk investor yang pemula, saya sarankan jangan beli dulu saham yang labanya sedang turun. Karena kita ngga tau, akan sedalam apa penurunan labanya nanti.. :)

      Disclaimer ya mba, cuma ini yang bs saya jelaskan sebatas pengetahuan yang saya miliki.. :)

      Oya, biasanya kalo emiten bagus sedang turun sangat dalam kinerjanya dan sudah mencapai PBV 1 atau malah di bawah 1, value investor ada yang berani collect, krn harga sdh sangat murah.. Tapi tentu saja dibutuhkan keyakinan yang sangat kuat untuk melakukan hal ini, krn kita harus yakin bahwa penurunan kinerja sahamnya hanya untuk sementara, bukan permanen... :)




      Hapus