Kamis, 03 Januari 2013

PTRO @ Rp 1480, PER 3,29x ; PBV 0,92x

Untuk PTRO, saya ada kesalahan analisa di deviden yield. Thanks a lot untuk Flora 'OL shop yang sudah memberikan koreksi.


EPS Q4/2011 PTRO = $ 0.0522 x Rp 9300 = Rp 485.46
Pada 6 Maret 2012, PTRO melakukan stock split saham 1 : 10, sehingga EPS Q4/2011 berubah menjadi Rp 485.46 : 10 = Rp 48.55 ( atau = $ 0.00522)

Tanggal 20 April 2012, PTRO membagikan deviden $ 0.0209 ---> ini nilai sebelum stock split.
Sesudah stock split, devidennya = $ 0.0209 : 10 = $ 0.00209 x Rp 9300 = Rp 19.44

Di harga Rp 1480, deviden yield = 1,3% ---> kecil.

Untuk analisa PER dan PBV, masih sama dengan tulisan di bawah. Juga utk perhitungan harga wajarnya, karena sudah menggunakan LK Q3/2012, di mana EPS terbaru sudah menggunakan nilai sesudah stock split.


Untuk analisa yang salah, saya gunakan warna merah, dan dicoret.

Ini tulisan sebelumnya..


Saya baru liat LK Q3/2012 PTRO.

equity growth = 9,8%

current assets < current liabilities


sales growth = 56,5%


operating profit growth = 13,5%


EPS growth = 11%


ROE = 27,9%


DER = 2,08x 


EPS = $ 0,0363 x Rp 9300 (asumsi konservatif) = Rp 337,59


Harga sekarang = Rp 1480 ---> PER = 3,29x


Book value = $0.1733 x Rp 9300 = Rp 1611 ---> PBV = 0,92x



PTRO bagi deviden terakhir (20 April 2012) pada $ 0,0209 x Rp 9194 (kurs tengah BI pd waktu itu) = Rp 192,15 ---> deviden yield = 12,98% di harga Rp 1480. 

Oya, saya liat di idx.co.id, PTRO dr 1997 - 2012 selalu rajin bagi deviden tiap tahun..

valuasi = 8076 ---> MOS = 82%



buat saya, PTRO di harga Rp 1480 sudah terlihat cukup menarik untuk dibeli  ---> karena PER dan PBV yang kecil. 
Disimpan 1-2 thn ke depan, mdh2an bisa naik di atas 100%.. :)


Yang harus agak hati2, current assetsnya < current liabilities, jd PTRO ada resiko untuk gagal bayar hutang jangka pendek yang jatuh tempo. DER-nya juga 2x dengan utang jangka panjang yang lebih besar drpd utang jangka pendek.

Disclaimer yaaaa...


Rugi tanggung sendiri, as always.. :D


Your money, your responsibity.. :)



Regards,

- V3 -


tambahan: saya kecolongan di PTRO, krn ternyata dia ngga masuk saham syariah. Jadi skrg saya sdh jual smua PTRO yang saya punya.. Tapi saya masih optimis, PTRO msh akan naik tinggi. Di Rp 1940, PER baru 4,2x ; PBV 1,2x (data etrading). Disclaimer :) Untuk yang pegang PTRO, semoga bisa dapat cuan besar ya.. :)

4 komentar:

  1. Apakah perhitungan mbak diatas sudah memperhitungkan SS dengan rasio 1:10 pada maret 2012 kemaren?

    BalasHapus
  2. iya Mas, makasih banget utk koreksinya, ya.. Saya baru inget kalo PTRO itu habis SS 1 : 10.

    Kalo saya liat di Q4/2011, EPS = $0.0522 x Rp 9300 = Rp 485. Tapi ini EPS sebelum stock split, karena stock split dilakukan pada tanggal 6 Maret 2012.

    Jadi EPS sesudah stock split = Rp 485 : 10 = Rp 48,5.

    Deviden yang dibagikan = $ 0,0209 x Rp 9300 = 194,37 (saya pikir ini deviden sesudah stock split, karena nilainya lebih besar daripada EPS sesudah SS). Sehingga deviden yang dibagikan sesudah SS = Rp 19,43.

    Di harga Rp 1480, deviden yield = 1,3% ---> masih kecil banget.. :(

    Thanks utk koreksinya, Mas. tapi tulisan ini ngga akan saya hapus, utk pembelajaran buat saya ke depan, fatalnya valuasi kalo kita ngga tau bahwa saham itu sudah SS. hanya judulnya yang saya ganti, dan saya tambahkan beberapa penjelasan. thanks a lot, Mas.. :) gudlak yah utk investasi sahamnya.. :)

    BalasHapus
  3. Kayanya dividennya ngga ikut dibagi 10, karena itu kan dividennya per lembar saham jadi ngga perlu dibagi 10, jadi dividennya tetap 194 per lembar..

    BalasHapus
    Balasan
    1. balik lagi ya, mas :

      EPS 2011 (sebelum stock split) = $ 0.0522 .
      Dengan stock split 1 : 10, maka EPS 2011 = $ 0.00522

      Deviden yang dibagikan 2012 = $ 0.0209 ---> jika ini adalah deviden sesudah stock split, masuk akal ngga?
      dengan EPS 2011 = $ 0.00522, apa mungkin dia bs bagi deviden sebesar $ 0.0209 (alias nyaris 4x lipat dr EPS-nya)? :)

      mudah-mudahan bisa dimengerti, ya.. :) and please correct me if I'm wrong.. :)
      Bila itu adalah

      Hapus