Belakangan ini saya lebih suka bahas saham batubara dan CPO. Karena rata-rata sudah monthly oversold.. :D
Biarin deh , traders bilang ini bearish berat lah, downtrend lah, tapi selama valuasinya sudah lumayan murah, lebih baik saya invest ke sini daripada ke saham-saham yang PER-nya tinggi, ROE kecil dan deviden yield rendah.. :)
Tinggal panjangin sabar aja, kuat2in mental selama portonya masih merah.. :D
Sekarang saya nulis tentang Harum Energy.
LK Q3/2012 HRUM
current assets > current liabilities
equity growth = 7,3%
sales growth = 42,4%
operating profit growth = 1,7%
EPS growth = 0,67%
EPS = $0,04635 x Rp 9500 (asumsi 1 $ = Rp 9500) = Rp 440
Harga sekarang = Rp 5050 ---> PER = 8,6x
ROE = 45,11%
DER = 0,36x
valuasi = Rp 12.000 ---> MOS = 57,9%
HRUM kemarin baru bagi deviden Rp 380. Jika asumsinya tidak ada pertumbuhan laba di thn 2012 ini, dan porsi laba bersih yang dibagikan untuk tahun buku 2012 adalah sama dengan 2011, maka deviden yield di harga Rp 5050 adalah 7,5%... Cukup besar.
HRUM selama 2010 - 2011, highest Rp 10.700 dan lowest di Rp 5250. Di 2012, lowest Rp 4875. Sekarang harganya Rp 5050. Harga sudah turun 52,8% sedangkan EPS-nya masih ada growth 0,67%. Apakah HRUM sekarang sudah murah? I don't know.. :)
Yang jelas, di berita etrading (stock news), tanggal 5 dan 6 nov 2012, PT Karunia Bara Perkasa (pemegang 70% saham HRUM), membeli saham HRUM sebanyak 1.100.000 lembar dengan harga Rp 5150 - Rp 5200/saham.
Kira-kira, pemilik 70% saham ini, ngerti kinerja HRUM yang sebenernya atau ngga ya? :D
Tentu saja, saya jg ga tau pasti, HRUM akan turun lagi atau ngga.. Tapi, dengan valuasi sekarang, MOS sudah cukup besar, dan secara TA juga sdh monthly oversold.
Peluang untuk turun sudah lebih kecil daripada peluang untuk naik.. :)
Dan... ada pemegang saham mayoritas juga yang beli HRUM di harga Rp 5200! Jadi kalo nyangkut, kita nyangkut terhormat.. :D
Disclaimer is ONNNN.. :)
Rugi tanggung sendiri, ya... :)
Regards,
- V3 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar