Hasil LK Q2/2012 SMGR :
1. Current assets > current liabilities
2. Sales growth = 13,8
3. Equity growth = 17,5%
4. DER = 0,5
5. Operating profit growth = 14,8%
6. EPS growth = 12,3%
7. EPS = Rp 355
8. Harga sekarang = Rp 12.000 ---> PER = 16,9x
9. ROE = 28,5%
10. Operating profit margin = 30,5%
11. Arus kas operasi < laba bersih
12. Perhitungan harga wajar : valuasi terendah = Rp 9.343
valuasi tertinggi = Rp 13.194
sehingga didapat nilai tengah = Rp 11.270 --> harga di market lebih mahal 6,5%
Berdasarkan teori PEG, SMGR saat ini juga sudah terlihat mahal (PEG>1) karena PER lebih besar daripada EPS growth.
Tapi mungkin juga market sudah memperhitungkan tentang beroperasinya pabrik semen di Tuban (mulai Mei 2012) dan pembangunan 1 pabrik baru di Tonasa, sehingga SMGR sudah diperdagangkan dengan PER yang tinggi.
Disclaimer is On, always.. :)
Rugi atau ngga dapat barang, tanggung sendiri ya.. :)
Regards,
- V3-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar