BRNA LK Q3/2012
BRNA, dari Q3/2009 - Q3/2012, EPS selalu tumbuh.
LK Q3/2012 :
current assets > current liabilities
equity growth = 13,37%
sales growth = 24,9%
operating profit growth = Rp 47,48%
EPS growth = 39,11%
EPS (setelah stock split 1:5) = Rp 56,2
Harga sekarang = Rp 710 ---> PER = 9,48x
ROE = 21,9%
DER = 1,54x
valuasi = Rp 1278 ---> MOS = 44,5% ---> masih bagus untuk invest.
Disclaimer is ON..:)
Nyangkut tanggung sendiri ya.. :)
Regards,
- V3 -
khusus untuk investasi, bukan untuk trading ; menganalisa saham ala ibu rumah tangga ; tipe investor yang ngumpulin uang tiap bulan untuk beli saham ; tipe investor yang sekarang sedang fokus untuk mendapatkan pasif income dr deviden saham sebagai persiapan untuk masa tua...
Senin, 26 November 2012
Minggu, 25 November 2012
Contoh hitungan metode valuasi di blog ini..
sekarang saya mau tulis lagi tentang metode valuasi yang saya gunakan di blog ini, karena sempet dapet bbrp email yang minta jelasin lagi ttg metode ini.
Metode ini saya dapatkan dari milis Obrolan Bandar, yang waktu itu diperkenalkan oleh Pak TOM DS.
Setelah saya banding2kan dengan metode valuasi yang lain, untuk investor pemula, saya pikir metode ini adalah metode yang PALING SIMPEL.
Karena kesimpelannya itu, akhirnya saya putuskan untuk menggunakan metode valuasi Pak Tom DS ini di blog saya.
Hasil valuasinya TIDAK DIJAMIN PASTI BENAR. Karena bagaimana pun juga, di bursa saham ngga ada yang selalu benar 100%.
Tapi setidaknya dengan belajar metode simpel ini, kita ada patokan dalam menghitung harga wajar suatu saham, sehingga tidak mudah dibohongi sama analis2 saham dalam membeli/menjual saham untuk investasi.. :D
Sebelum menghitung valuasi, pastikan dulu bahwa saham yang akan kita beli adalah saham yang sehat.
Untuk kriteria saham sehat, biasanya saya cek dulu :
(1). EPS selalu naik, minimal 3 thn berturut-turut. Bagus apabila kenaikan bisa 15%/thn (lebih besar lebih baik).
(2). ROE minimal 15% (lebih besar, lebih baik)
(3). DER maksimal 1,5
Cukup itu aja kriterianya, bagi investor pemula. Nanti kalo banyak2, malah jadi pusing dan ngga mulai2 investasi.. :D
Setelah kita yakin bahwa saham yang kita pilih sesuai dengan kriteria di atas, baru kita lakukan valuasi.
Contoh : saham CPIN based on LK Q3/2012
EPS CPIN dari 2007 - 2012
2007 : Rp 12
2008 : Rp 15
2009 : Rp 98
2010 : Rp 135
2011 : Rp 144
F-2012 : Rp 200
Terlihat dari 2007 - 2012, EPS CPIN selalu naik, dengan kenaikan rata-rata (CAGR) = 75%/thn. Menghitung CAGR bisa dilakukan dengan kalkulator CAGR (googling aja kalo ngga punya) ----> syarat (1) sudah terpenuhi.
ROE CPIN = 41% ---> syarat (2) terpenuhi
DER CPIN = 0,5 ----> syarat (3) terpenuhi
Dengan terpenuhinya 3 syarat di atas, maka kita bisa yakin bahwa saham CPIN ini adalah saham perusahaan sehat yang sedang tumbuh.
Setelah itu, baru kita melakukan valuasi.
Langkah-langkah valuasi Pak TOM DS :
1. Tentukan yield SUN = 1% + BI rate = 1% + 5,75% = 6,75% (A)
2. Hitung Earning premium saham terhadap SUN = ROE - (A)
= 41% - 6,75%
= 34,25% (B)
3. Hitung PER SUN = 1 : (A) = 1 : 6,75% = 14,81 (C)
4. Hitung Earning multiple premium = (B) x (C)
= 34,25% x 14,81
= 5,07 (D)
5. Hitung PER wajar = (D) + (C)
= 5,07 + 14,81
= 19,88 (E)
6. Hitung harga wajar CPIN = (E) x EPS Annualized CPIN
= 19,88 x Rp 200
= Rp 3980
7. Harga CPIN sekarang = Rp 3150
8. Margin of safety = 1 - (3150 : 3980) = 0,2085 = 20,85%
Keputusan investasi kita : beli/jual/hold, tergantung pada nilai MOS ini.
Mudah-mudahan bermanfaat ya, sharing metode valuasi ini..
Investasi saham itu mudah. Yang bikin susah itu kalo kita ngga sabar. Buru-buru waktu mutusin beli, dan buru-buru waktu mutusin jual.
Tapi selama kita rasional dan sabar, biasanya hasilnya juga baik...
Selamat jadi investor saham, smoga bs membangun kekayaan dari bursa saham, ya.. :)
Regards,
- V3 -
Metode ini saya dapatkan dari milis Obrolan Bandar, yang waktu itu diperkenalkan oleh Pak TOM DS.
Setelah saya banding2kan dengan metode valuasi yang lain, untuk investor pemula, saya pikir metode ini adalah metode yang PALING SIMPEL.
Karena kesimpelannya itu, akhirnya saya putuskan untuk menggunakan metode valuasi Pak Tom DS ini di blog saya.
Hasil valuasinya TIDAK DIJAMIN PASTI BENAR. Karena bagaimana pun juga, di bursa saham ngga ada yang selalu benar 100%.
Tapi setidaknya dengan belajar metode simpel ini, kita ada patokan dalam menghitung harga wajar suatu saham, sehingga tidak mudah dibohongi sama analis2 saham dalam membeli/menjual saham untuk investasi.. :D
Sebelum menghitung valuasi, pastikan dulu bahwa saham yang akan kita beli adalah saham yang sehat.
Untuk kriteria saham sehat, biasanya saya cek dulu :
(1). EPS selalu naik, minimal 3 thn berturut-turut. Bagus apabila kenaikan bisa 15%/thn (lebih besar lebih baik).
(2). ROE minimal 15% (lebih besar, lebih baik)
(3). DER maksimal 1,5
Cukup itu aja kriterianya, bagi investor pemula. Nanti kalo banyak2, malah jadi pusing dan ngga mulai2 investasi.. :D
Setelah kita yakin bahwa saham yang kita pilih sesuai dengan kriteria di atas, baru kita lakukan valuasi.
Contoh : saham CPIN based on LK Q3/2012
EPS CPIN dari 2007 - 2012
2007 : Rp 12
2008 : Rp 15
2009 : Rp 98
2010 : Rp 135
2011 : Rp 144
F-2012 : Rp 200
Terlihat dari 2007 - 2012, EPS CPIN selalu naik, dengan kenaikan rata-rata (CAGR) = 75%/thn. Menghitung CAGR bisa dilakukan dengan kalkulator CAGR (googling aja kalo ngga punya) ----> syarat (1) sudah terpenuhi.
ROE CPIN = 41% ---> syarat (2) terpenuhi
DER CPIN = 0,5 ----> syarat (3) terpenuhi
Dengan terpenuhinya 3 syarat di atas, maka kita bisa yakin bahwa saham CPIN ini adalah saham perusahaan sehat yang sedang tumbuh.
Setelah itu, baru kita melakukan valuasi.
Langkah-langkah valuasi Pak TOM DS :
1. Tentukan yield SUN = 1% + BI rate = 1% + 5,75% = 6,75% (A)
2. Hitung Earning premium saham terhadap SUN = ROE - (A)
= 41% - 6,75%
= 34,25% (B)
3. Hitung PER SUN = 1 : (A) = 1 : 6,75% = 14,81 (C)
4. Hitung Earning multiple premium = (B) x (C)
= 34,25% x 14,81
= 5,07 (D)
5. Hitung PER wajar = (D) + (C)
= 5,07 + 14,81
= 19,88 (E)
6. Hitung harga wajar CPIN = (E) x EPS Annualized CPIN
= 19,88 x Rp 200
= Rp 3980
7. Harga CPIN sekarang = Rp 3150
8. Margin of safety = 1 - (3150 : 3980) = 0,2085 = 20,85%
Keputusan investasi kita : beli/jual/hold, tergantung pada nilai MOS ini.
Mudah-mudahan bermanfaat ya, sharing metode valuasi ini..
Investasi saham itu mudah. Yang bikin susah itu kalo kita ngga sabar. Buru-buru waktu mutusin beli, dan buru-buru waktu mutusin jual.
Tapi selama kita rasional dan sabar, biasanya hasilnya juga baik...
Selamat jadi investor saham, smoga bs membangun kekayaan dari bursa saham, ya.. :)
Regards,
- V3 -
DVLA dan MICE, LK Q3/2012
DVLA
DVLA
EPS 2008 Rp 63
EPS 2009 Rp 64,5
EPS 2010 Rp 99
EPS 2011 Rp 108
EPS F-2012 Rp 129
CAGR (4thn) 19,6%
DER 0,34x
ROE 18%
Harga skrg Rp 1720
PER 13,3x
valuasi Rp 2130
MOS 19,2%
Bila melihat data-data di atas, terlihat bahwa DVLA selalu naik kinerjanya dalam 4 thn terakhir, ROE juga cukup baik. DVLA juga selalu rajin bagi deviden dr thn 2007. DVLA merupakan salah satu pilihan saham yang cukup baik untuk investasi jangka panjang di bidang farmasi.
MICE
Sebelumnya saya minta maaf, karena waktu itu menulis MICE adalah saham farmasi. Ini info yang salah. MICE adalah distributor produk perawatan dan perlengkapan untuk kebutuhan bayi, ibu hamil dan menyusui serta produk perawatan kulit (produk merk PIGEON) dan juga HORI lighting (lampu).
EPS 2008 Rp 39,9
EPS 2009 Rp 50,57
EPS 2010 Rp 46,92
EPS 2011 Rp 50,63
EPS F-2012 Rp 64,5
CAGR (4thn) 12,54%
DER 0,45x
ROE 13,5%
Harga skrg Rp 400
PER 6,35x
valuasi Rp 1020
MOS 60,7%
MICE saat ini diperjual belikan dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga wajarnya, shingga terlihat menarik untuk dibeli karena potensi upside yang cukup besar, setidaknya dalam waktu di bawah setahun. Disclaimer.. :D
Tapi kinerja MICE masih fluktuatif dalam 5 thn terakhir, jadi agak riskan kalo untuk invest jangka panjang.
Disclaimer is ON, always.. :)
Nyangkut tanggung sendiri, ya.. :)
Your money, your responsibility.. :)
Regards,
- V3 -
Jumat, 23 November 2012
ADHI dan TOTL, LK Q3/2012
Di tulisan sebelumnya, saya sdh bahas ttg WIKA. Jadi tdk akan saya bahas lg d sini, hanya ADHI dan TOTL saja.
ADHI, LK Q3/2012
current assets > current liabilities
DER = 9,74x (utang jangka panjang = 18%)
ROE = 11,22%
equity growth = 6,5%
sales growth = 13,8%
operating profit growth = 44,8%
EPS growth = 184,5%
EPS = Rp 48,97
Harga sekarang = Rp 1630 ---> PER = 25x
valuasi = Rp 1010 ---> MOS = -61% ---> sudah overvalued
TOTL, LK Q3/2012
current assets > current liabilities
DER = 2,1x (utang jangka panjang = 6,5%)
ROE = 28%
equity growth = minus 1,5%
sales growth = 23,8%
operating profit growth = 58,34%
EPS growth = 61,5%
EPS = Rp 39,51
Harga sekarang = Rp 800 ---> PER = 15,2x
valuasi = Rp 945 ---> MOS = 15,3% ---> masih undervalued
Terlihat dr metode valuasi yang digunakan, WIKA dan ADHI sudah mahal (overvalued), sedangkan TOTL msh undervalued.
Selain itu, ROE ADHI juga tidak begitu menarik karena di bawah 15%, sedangkan ROE TOTL 28%.
Disclaimer yaaaa... :)
Rugi tanggung sendiri, ngga dapat barang jg tanggung sndr..
Your money, your responsibility.. :)
Regards,
- V3 -
ADHI, LK Q3/2012
current assets > current liabilities
DER = 9,74x (utang jangka panjang = 18%)
ROE = 11,22%
equity growth = 6,5%
sales growth = 13,8%
operating profit growth = 44,8%
EPS growth = 184,5%
EPS = Rp 48,97
Harga sekarang = Rp 1630 ---> PER = 25x
valuasi = Rp 1010 ---> MOS = -61% ---> sudah overvalued
TOTL, LK Q3/2012
current assets > current liabilities
DER = 2,1x (utang jangka panjang = 6,5%)
ROE = 28%
equity growth = minus 1,5%
sales growth = 23,8%
operating profit growth = 58,34%
EPS growth = 61,5%
EPS = Rp 39,51
Harga sekarang = Rp 800 ---> PER = 15,2x
valuasi = Rp 945 ---> MOS = 15,3% ---> masih undervalued
Terlihat dr metode valuasi yang digunakan, WIKA dan ADHI sudah mahal (overvalued), sedangkan TOTL msh undervalued.
Selain itu, ROE ADHI juga tidak begitu menarik karena di bawah 15%, sedangkan ROE TOTL 28%.
Disclaimer yaaaa... :)
Rugi tanggung sendiri, ngga dapat barang jg tanggung sndr..
Your money, your responsibility.. :)
Regards,
- V3 -
Emiten kabel : SCCO, KBLI, JECC , LK Q3/2012
Emiten kabel sering saya tulis belakangan ini karena growthnya bbrp tahun terakhir cukup bagus, dan PER umumnya masih murah, terutama SCCO (walaupun sangat tidak likuid, hanya untuk yang benar2 niat untuk investasi jangka panjang, minimal di atas setahun).
Sebelumnya, saya tulis dulu di sini data EPS emiten kabel dari tahun 2008, shingga bisa dilihat lebih jelas pertumbuhan kinerjanya :
EPS SCCO KBLI JECC
2008 Rp 55 Rp 6 Rp 0.52
2009 Rp 90 Rp 5 Rp 105
2010 Rp 296 Rp 12 - Rp 7
2011 Rp 533 Rp 15 Rp 196
F-2012 Rp 928 Rp 31 Rp 291
Harga skrg Rp 4825 Rp 205 Rp 2100
PER 5,2x 6,7x 7,2x
ROE 30,4% 15,3% 30,5%
DER 1,4x 0,48x 4,1x
valuasi Rp 17.000 Rp 500 Rp 5300
MOS 72% 59% 60%
Dari data EPS di atas, terlihat bahwa SCCO, kinerjanya selalu naik, dari tahun 2008 s/d Q3-2012 ini. Dan dari data di website BEI, dia selalu rajin bagi deviden. KBLI tidak pernah bagi deviden.
JECC walaupun DER-nya di atas 4, tapi utang jangka panjangnya hanya 5%. Sisanya adalah jangka pendek, dan utang ini relatif aman karena current assets-nya > current liability. Tapi kinerja JECC belum stabil, masih fluktuatif. Agak riskan untuk investasi jangka panjang..
Disclaimer yaaaa.. :)
Beli atau ngga beli, it's up to you, guys.. :) Your money, your responsibility.. :)
Regards,
- V3 -
Sebelumnya, saya tulis dulu di sini data EPS emiten kabel dari tahun 2008, shingga bisa dilihat lebih jelas pertumbuhan kinerjanya :
EPS SCCO KBLI JECC
2008 Rp 55 Rp 6 Rp 0.52
2009 Rp 90 Rp 5 Rp 105
2010 Rp 296 Rp 12 - Rp 7
2011 Rp 533 Rp 15 Rp 196
F-2012 Rp 928 Rp 31 Rp 291
Harga skrg Rp 4825 Rp 205 Rp 2100
PER 5,2x 6,7x 7,2x
ROE 30,4% 15,3% 30,5%
DER 1,4x 0,48x 4,1x
valuasi Rp 17.000 Rp 500 Rp 5300
MOS 72% 59% 60%
Dari data EPS di atas, terlihat bahwa SCCO, kinerjanya selalu naik, dari tahun 2008 s/d Q3-2012 ini. Dan dari data di website BEI, dia selalu rajin bagi deviden. KBLI tidak pernah bagi deviden.
JECC walaupun DER-nya di atas 4, tapi utang jangka panjangnya hanya 5%. Sisanya adalah jangka pendek, dan utang ini relatif aman karena current assets-nya > current liability. Tapi kinerja JECC belum stabil, masih fluktuatif. Agak riskan untuk investasi jangka panjang..
Disclaimer yaaaa.. :)
Beli atau ngga beli, it's up to you, guys.. :) Your money, your responsibility.. :)
Regards,
- V3 -
saham property : SSIA dan LPCK, LK Q3/2012
Untuk saham property, saya masih fokus dengan 2 saham ini, SSIA dan LPCK, karena growthnya yang bagus, PER masih murah, dan ROE yang besar ( di atas 30%).
SSIA LK Q3/2012
current assets > current liabilities
equity growth = 45,3%
sales growth = 22,4%
operating profit growth = 122,6%
operating profit margin = 25%
net profit growth = 175,24%
net profit margin = 21,6%
DER = 1,27x (utang jangka panjang = 28%)
ROE = 43,9%
EPS growth = 192,5%
EPS = Rp 117
Harga sekarang = Rp 1150 ---> PER = 7,37x
valuasi = Rp 3168 ---> MOS = 63,7% ---> masih cukup murah untuk invest :)
Disclaimer is ON.. :D
LPCK Q3/2012
current assets > current liabilities
equity growth = 34,9%
sales growth = 21,9%
operating profit growth = 81%
operating profit margin = 43,4%
net profit growth = 93,5%
net profit margin = 38,5%
DER = 1,28x (utang jangka panjang = 10%)
ROE = 34,47%
EPS growth = 93,5%
EPS = Rp 411,57
Harga sekarang = Rp 3425 ---> PER = 6,2x
valuasi = Rp 10.400 ---> MOS = 67% ---> masih cukup murah juga untuk invest :)
Disclaimer is ON.. :D
Keterangan tambahan :
- SSIA sudah pernah bagi deviden di tahun 2011, LPCK belum pernah sama sekali
Disclaimer yaa.. Your money, your responsibility.. :)
Regards,
- V3 -
SSIA LK Q3/2012
current assets > current liabilities
equity growth = 45,3%
sales growth = 22,4%
operating profit growth = 122,6%
operating profit margin = 25%
net profit growth = 175,24%
net profit margin = 21,6%
DER = 1,27x (utang jangka panjang = 28%)
ROE = 43,9%
EPS growth = 192,5%
EPS = Rp 117
Harga sekarang = Rp 1150 ---> PER = 7,37x
valuasi = Rp 3168 ---> MOS = 63,7% ---> masih cukup murah untuk invest :)
Disclaimer is ON.. :D
LPCK Q3/2012
current assets > current liabilities
equity growth = 34,9%
sales growth = 21,9%
operating profit growth = 81%
operating profit margin = 43,4%
net profit growth = 93,5%
net profit margin = 38,5%
DER = 1,28x (utang jangka panjang = 10%)
ROE = 34,47%
EPS growth = 93,5%
EPS = Rp 411,57
Harga sekarang = Rp 3425 ---> PER = 6,2x
valuasi = Rp 10.400 ---> MOS = 67% ---> masih cukup murah juga untuk invest :)
Disclaimer is ON.. :D
Keterangan tambahan :
- SSIA sudah pernah bagi deviden di tahun 2011, LPCK belum pernah sama sekali
Disclaimer yaa.. Your money, your responsibility.. :)
Regards,
- V3 -
CPIN dan MAIN, LK Q3/2012
CPIN, LK Q3/2012
current assets > current liabilities
equity growth = 28,6%
sales growth = 16,9%
operating profit growth = 30,7%
net income growth = 27,25%
EPS growth = 27%
Operating profit margin = 20,19%
net profit margin = 15,5%
arus kas operasi < net income
ROE = 41,3%
DER = 0,48
EPS = Rp 150
Harga sekarang = Rp 3100 ---> PER = 15,5x
Valuasi = Rp 3987 ---> MOS = 22,25%
Untuk tambahan analisa:
Tahun EPS Annualized CPIN Deviden
2007 Rp 12,2
2008 Rp 15,4
2009 Rp 98,2 Rp 39,2
2010 Rp 135 Rp 39,8
2011 Rp 144 Rp 42
F-2012 Rp 200
CPIN terlihat kinerjanya selalu naik, dengan pertumbuhan EPS 1539% dalam 5 thn terakhir.
Ini saya tambahkan lagi dengan menghitung PEG CPIN, based on CAGR EPS selama 5 thn.
Pertumbuhan rata-rata EPS selama 5 thn terakhir (CAGR) = 75% ---> buat yang ngga bisa menghitung CAGR, googling aja "CAGR kalkulator", nanti ketemu kok..
PER = 15,5x
PEG = PER / growth = 15,5 / 75 = 0,21
Dengan teori PEG, CPIN juga masih murah karena PEG-nya masih di bawah 1.
Jadi, menurut saya pribadi, CPIN masih layak invest di harga sekarang.
Disclaimer is ON.. :D
Rugi tanggung sendiri, ga dpt barang jg tanggung sendiri, ya.. :)
MAIN, LK Q3/2012
current assets > current liabilities
equity growth = 53,27%
sales growth = 28,38%
operating profit growth = 77,6%
net income growth = 75,7%
EPS growth = 75,6%
Operating profit margin = 15,5%
net profit margin = 10,61%
arus kas operasi > net income
ROE = 55%
DER = 1,97x (utang jangka panjang = 43%)
EPS = Rp 158
Harga sekarang = Rp 1990 ---> PER = 9,45x
Valuasi = Rp 4600 ---> MOS = 56,7%
Untuk tambahan analisa:
Tahun EPS Annualized MAIN Deviden
2007 Rp 9 Rp 5
2008 Rp 5,4 Rp 0,8
2009 Rp 44,8 Rp 11,2
2010 Rp 106,2 Rp 18,6
2011 Rp 121 Rp 25
F-2012 Rp 211
MAIN terlihat kinerjanya lebih fluktuatif daripada CPIN, dengan pertumbuhan EPS 2244% dalam 5 thn terakhir.
CAGR EPS MAIN selama 5 thn = 87,94%
PER = 9,45x
PEG = 9,45 / 87,94 = 0,11
Berdasarkan teori PEG, MAIN juga masih murah karena PER masih di bawah 1, masih layak untuk investasi.. DISCLAIMER ya.. :)
Your money, your responsibility.. :)
Oya, ini nulis agak panjang, soalnya memang kebetulan saya juga lagi seneng sama 2 saham ini, walaupun ga jamin juga semakin panjang analisa, akan semakin bener hasilnya.. :D
Regards,
- V3 -
current assets > current liabilities
equity growth = 28,6%
sales growth = 16,9%
operating profit growth = 30,7%
net income growth = 27,25%
EPS growth = 27%
Operating profit margin = 20,19%
net profit margin = 15,5%
arus kas operasi < net income
ROE = 41,3%
DER = 0,48
EPS = Rp 150
Harga sekarang = Rp 3100 ---> PER = 15,5x
Valuasi = Rp 3987 ---> MOS = 22,25%
Untuk tambahan analisa:
Tahun EPS Annualized CPIN Deviden
2007 Rp 12,2
2008 Rp 15,4
2009 Rp 98,2 Rp 39,2
2010 Rp 135 Rp 39,8
2011 Rp 144 Rp 42
F-2012 Rp 200
CPIN terlihat kinerjanya selalu naik, dengan pertumbuhan EPS 1539% dalam 5 thn terakhir.
Ini saya tambahkan lagi dengan menghitung PEG CPIN, based on CAGR EPS selama 5 thn.
Pertumbuhan rata-rata EPS selama 5 thn terakhir (CAGR) = 75% ---> buat yang ngga bisa menghitung CAGR, googling aja "CAGR kalkulator", nanti ketemu kok..
PER = 15,5x
PEG = PER / growth = 15,5 / 75 = 0,21
Dengan teori PEG, CPIN juga masih murah karena PEG-nya masih di bawah 1.
Jadi, menurut saya pribadi, CPIN masih layak invest di harga sekarang.
Disclaimer is ON.. :D
Rugi tanggung sendiri, ga dpt barang jg tanggung sendiri, ya.. :)
MAIN, LK Q3/2012
current assets > current liabilities
equity growth = 53,27%
sales growth = 28,38%
operating profit growth = 77,6%
net income growth = 75,7%
EPS growth = 75,6%
Operating profit margin = 15,5%
net profit margin = 10,61%
arus kas operasi > net income
ROE = 55%
DER = 1,97x (utang jangka panjang = 43%)
EPS = Rp 158
Harga sekarang = Rp 1990 ---> PER = 9,45x
Valuasi = Rp 4600 ---> MOS = 56,7%
Untuk tambahan analisa:
Tahun EPS Annualized MAIN Deviden
2007 Rp 9 Rp 5
2008 Rp 5,4 Rp 0,8
2009 Rp 44,8 Rp 11,2
2010 Rp 106,2 Rp 18,6
2011 Rp 121 Rp 25
F-2012 Rp 211
MAIN terlihat kinerjanya lebih fluktuatif daripada CPIN, dengan pertumbuhan EPS 2244% dalam 5 thn terakhir.
CAGR EPS MAIN selama 5 thn = 87,94%
PER = 9,45x
PEG = 9,45 / 87,94 = 0,11
Berdasarkan teori PEG, MAIN juga masih murah karena PER masih di bawah 1, masih layak untuk investasi.. DISCLAIMER ya.. :)
Your money, your responsibility.. :)
Oya, ini nulis agak panjang, soalnya memang kebetulan saya juga lagi seneng sama 2 saham ini, walaupun ga jamin juga semakin panjang analisa, akan semakin bener hasilnya.. :D
Regards,
- V3 -
Data beberapa EPS tahunan emiten dalam 3 tahun terakhir..
Kemarin saya sempat off beberapa lama, karena sedang dpt musibah. Ini saya coba untuk nulis lagi, tapi hanya sekedar berbagi beberapa data saja. Belum ada mood untuk analisa saham lagi..
Siapa tau data ini bermanfaat bagi yang lain..
Data EPS tahunan (Q4 -- data sudah diadjust dengan stock split dsb) :
CPIN
2007 : Rp 12,2
2008 : Rp 15,4
2009 : Rp 98,2 ; deviden Rp 39,2
2010 : Rp 135 ; deviden Rp 39,8
2011 : Rp 144 ; deviden Rp 42
MAIN
2007 : Rp 9 ; deviden Rp 5
2008 : Rp 5,4 ; deviden Rp 0,8
2009 : Rp 44,8 ; deviden Rp 11,2
2010 : Rp 106,2 ; deviden Rp 18,6
2011 : Rp 121 ; deviden Rp 25
SSIA
2007 : Rp 3,1
2008 : Minus Rp 3,1
2009 : Rp 3,8
2010 : Rp 25
2011 : Rp 55 ; deviden Rp 11
LPCK
2007 : Rp 16
2008 : Rp 20
2009 : Rp 37
2010 : Rp 94
2011 : Rp 370
SMGR
2007 : Rp 299 ; deviden Rp 150
2008 : Rp 426 ; deviden Rp 215
2009 : Rp 566 ; deviden Rp 308,5
2010 : Rp 613 ; deviden Rp 306,3
2011 : Rp 662 ; deviden Rp 330,9
INTP
2007 : Rp 266 ; deviden Rp 30
2008 : Rp 474 ; deviden Rp 40
2009 : Rp 746 ; deviden Rp 150
2010 : Rp 876 ; deviden Rp 225
2011 : Rp 977 ; deviden Rp 263
SMCB
2008 : Rp 36
2009 : Rp 116
2010 : Rp 108 ; deviden Rp 23
2011 : Rp 138 ; deviden Rp 64
KKGI
2007 : Minus Rp 98
2008 : Rp 162 ; deviden Rp 20
2009 : Rp 128 ; deviden Rp 10
2010 : Rp 166 ; deviden Rp 50
2011 : Rp 450 ; deviden Rp 200
PTBA
2007 : Rp 315 ; deviden = Rp 165
2008 : Rp 741 ; deviden = Rp 371
2009 : Rp 1184 ; deviden = Rp 533
2010 : Rp 872 ; deviden = Rp 523
2011 : Rp 1339 ; deviden = Rp 700,48
ADRO
2007 : $ 0.015
2008 : $ 0.00392 ; deviden Rp 11,8
2009 : $ 0.01297 ; deviden Rp 29
2010 : $ 0.00773 ; deviden Rp 30,35
2011 : $ 0.01721 ; deviden $ 0.00705
UNTR
2007 : Rp 524
2008 : Rp 884 ; deviden = Rp 320
2009 : Rp 1147 ; deviden = Rp 460
2010 : Rp 1164 ; deviden = Rp 430
2011 : Rp 1657 ; deviden = Rp 660
HEXA
2007 : $ 0.01 ; deviden Rp 21
2008 : $ 0.03 ; deviden Rp 109
2009 : $ 0.04 ; deviden $ 0.0145
2010 : $ 0.05 ; deviden $ 0.02055
2011 : $ 0.09 ; deviden $ 0.0387
Untuk HEXA, ada perbedaan pencatatan LK. Pencatatan LK HEXA sbb :
Q1 ---> berakhir setiap 30 Juni
Q2 ---> berakhir setiap 30 September
Q3 ---> berakhir setiap 31 Desember
Q4 ---> berakhir setiap 31 Maret
LSIP
2008 : Rp 136 ; deviden Rp 41,6
2009 : Rp 104 ; deviden Rp 41,8
2010 : Rp 151 ; deviden Rp 61
2011 : Rp 249 ; deviden Rp 100
BWPT
2007 : Rp 74,77
2008 : Rp 40,62
2009 : Rp 50,67 ; deviden Rp 5
2010 : Rp 60,34 ; deviden Rp 9
2011 : Rp 79,35 ; deviden Rp 12
AALI
2008 : Rp 1670.8 ; deviden Rp 505
2009 : Rp 1054.6 ; deviden Rp 905
2010 : Rp 1280.7 ; deviden Rp 830
2011 : Rp 1586.7 ; deviden Rp 995
SGRO
2008 : Rp 232.6 ; deviden Rp 90
2009 : Rp 149.1 ; deviden Rp 45
2010 : Rp 239 ; deviden Rp 108
2011 : Rp 290,8 ; deviden Rp 87,3
UNVR
2007 : Rp 257 ; Deviden Rp 215
2008 : Rp 315 ; Deviden Rp 262
2009 : Rp 399 ; Deviden Rp 320
2010 : Rp 444 ; Deviden Rp 399
2011 : Rp 546 ; Deviden Rp 594
ACES
2007 : Rp 72,59 ; deviden Rp 3,49
2008 : Rp 76,39 ; deviden Rp 7,6
2009 : Rp 91,8 ; deviden Rp 9,2
2010 : Rp 99,7 ; deviden Rp 51,85
2011 : Rp 166,25 ; deviden Rp 25
ROTI
2007 : Rp 102
2008 : Rp 49
2009 : Rp 66
2010 : Rp 98,56 ; deviden Rp 24,64
2011 : Rp 114,52 ; deviden Rp 28,63
ICBP
2010 : Rp 344 ; deviden Rp 116
2011 : Rp 339 ; deviden Rp 169
INDF
2007 : Rp 115 ; deviden Rp 43
2008 : Rp 120 ; deviden Rp 47
2009 : RP 236 ; deviden Rp 93
2010 : Rp 336 ; deviden Rp 133
2011 : Rp 350 ; deviden Rp 175
ASGR
2007 : Rp 46,33 ; deviden Rp 40
2008 : Rp 46,33 ; deviden 18
2009 : Rp 49,64 ; deviden Rp 20
2010 : Rp 87,79 ; deviden Rp 35
2011 : Rp 103,41 ; deviden Rp 62
PANS
2007 : Rp 121
2008 : Rp 51
2009 : Rp 207
2010 : Rp 333
2011 : Rp 279
SCCO
2008 : Rp 55 ; deviden Rp 30
2009 : Rp 90 ; deviden Rp 30
2010 : Rp 296 ; deviden Rp 90
2011 : Rp 533 ; deviden Rp 170
KBLI
2008 : Rp 6
2009 : Rp 5
2010 : Rp 12
2011 : Rp 15
JECC
2008 : Rp 0,52
2009 : Rp 105
2010 : Minus Rp 7
2011 : Rp 196
WIKA
2008 : Rp 26,69
2009 : Rp 32,37
2010 : Rp 47,47
2011 : Rp 66,67
ADHI
2008 : Rp 45,23
2009 : Rp 91,89
2010 : Rp 105,19
2011 : Rp 101,37
TOTL
2008 : Rp 6,32
2009 : Rp 18,92
2010 : Rp 23,69
2011 : Rp 36,22
DVLA
2007 : Rp 44,5 ; deviden Rp 22,5
2008 : Rp 63 ; deviden Rp 22,5
2009 : Rp 64,5 ; deviden Rp 22,5
2010 : Rp 99 ; deviden Rp 30
2011 : Rp 108 ; deviden Rp 31,5
MICE
2008 : Rp 39,9 ; deviden Rp 20
2009 : Rp 50,57 ; deviden Rp 20
2010 : Rp 46,92 ; deviden Rp 24
2011 : Rp 50,63 ; deviden Rp 20
TSPC
2008 : Rp 71,26
2009 : Rp 79,99
2010 : Rp 108,64
2011 : Rp 126
KLBF
2007 : Rp 70 ; deviden Rp 10
2008 : Rp 72 ; deviden Rp 12,5
2009 : Rp 97 ; deviden Rp 25
2010 : Rp 137 ; deviden Rp 70
2011 : Rp 158 ; deviden Rp 95
KAEF
2007 : Rp 9,4 ; deviden Rp 2,82
2008 : Rp 9,97 ; deviden Rp 2,49
2009 : Rp 11,25 ; deviden Rp 3,376
2010 : Rp 24,98 ; deviden Rp 5
2011 : Rp 30,93 ; deviden Rp 6,19
ASII
2007 : Rp 161 ; deviden = Rp 64,4
2008 : Rp 227 ; deviden = Rp 87
2009 : Rp 248 ; deviden = Rp 112
2010 : Rp 355 ; deviden = Rp 160
2011 : Rp 439 ; deviden = Rp 198
BMRI
2007 : Rp 209,78
2008 : Rp 254,51
2009 : Rp 341,72
2010 : Rp 439,38
2011 : Rp 529,33
BBRI
2007 : Rp 201,82 ; deviden = Rp 98,17
2008 : Rp 248,5 ; deviden = Rp 84,41
2009 : Rp 304,75 ; deviden = Rp 88,91
2010 : Rp 478,36 ; deviden = Rp 93,01
2011 : Rp 628,91 ; deviden = Rp 122,28
BBNI
2008 : Rp 80 ; deviden = Rp 29,4
2009 : Rp 162 ; deviden = Rp 8
2010 : Rp 266 ; deviden = Rp 65,98
2011 : Rp 304 ; deviden = Rp 62,48
SMSM
2008 : Rp 63,54
2009 : Rp 92,28
2010 : Rp 104,48
2011 : Rp 152,3
Sampai sini dulu.. Nanti kalo sempat, disambung lagi.. :)
Kalo ada kesalahan data, tolong beritahu saya juga ya.. :)
Regards,
- V3 -
Siapa tau data ini bermanfaat bagi yang lain..
Data EPS tahunan (Q4 -- data sudah diadjust dengan stock split dsb) :
CPIN
2007 : Rp 12,2
2008 : Rp 15,4
2009 : Rp 98,2 ; deviden Rp 39,2
2010 : Rp 135 ; deviden Rp 39,8
2011 : Rp 144 ; deviden Rp 42
MAIN
2007 : Rp 9 ; deviden Rp 5
2008 : Rp 5,4 ; deviden Rp 0,8
2009 : Rp 44,8 ; deviden Rp 11,2
2010 : Rp 106,2 ; deviden Rp 18,6
2011 : Rp 121 ; deviden Rp 25
SSIA
2007 : Rp 3,1
2008 : Minus Rp 3,1
2009 : Rp 3,8
2010 : Rp 25
2011 : Rp 55 ; deviden Rp 11
LPCK
2007 : Rp 16
2008 : Rp 20
2009 : Rp 37
2010 : Rp 94
2011 : Rp 370
SMGR
2007 : Rp 299 ; deviden Rp 150
2008 : Rp 426 ; deviden Rp 215
2009 : Rp 566 ; deviden Rp 308,5
2010 : Rp 613 ; deviden Rp 306,3
2011 : Rp 662 ; deviden Rp 330,9
INTP
2007 : Rp 266 ; deviden Rp 30
2008 : Rp 474 ; deviden Rp 40
2009 : Rp 746 ; deviden Rp 150
2010 : Rp 876 ; deviden Rp 225
2011 : Rp 977 ; deviden Rp 263
SMCB
2008 : Rp 36
2009 : Rp 116
2010 : Rp 108 ; deviden Rp 23
2011 : Rp 138 ; deviden Rp 64
KKGI
2007 : Minus Rp 98
2008 : Rp 162 ; deviden Rp 20
2009 : Rp 128 ; deviden Rp 10
2010 : Rp 166 ; deviden Rp 50
2011 : Rp 450 ; deviden Rp 200
PTBA
2007 : Rp 315 ; deviden = Rp 165
2008 : Rp 741 ; deviden = Rp 371
2009 : Rp 1184 ; deviden = Rp 533
2010 : Rp 872 ; deviden = Rp 523
2011 : Rp 1339 ; deviden = Rp 700,48
ADRO
2007 : $ 0.015
2008 : $ 0.00392 ; deviden Rp 11,8
2009 : $ 0.01297 ; deviden Rp 29
2010 : $ 0.00773 ; deviden Rp 30,35
2011 : $ 0.01721 ; deviden $ 0.00705
UNTR
2007 : Rp 524
2008 : Rp 884 ; deviden = Rp 320
2009 : Rp 1147 ; deviden = Rp 460
2010 : Rp 1164 ; deviden = Rp 430
2011 : Rp 1657 ; deviden = Rp 660
HEXA
2007 : $ 0.01 ; deviden Rp 21
2008 : $ 0.03 ; deviden Rp 109
2009 : $ 0.04 ; deviden $ 0.0145
2010 : $ 0.05 ; deviden $ 0.02055
2011 : $ 0.09 ; deviden $ 0.0387
Untuk HEXA, ada perbedaan pencatatan LK. Pencatatan LK HEXA sbb :
Q1 ---> berakhir setiap 30 Juni
Q2 ---> berakhir setiap 30 September
Q3 ---> berakhir setiap 31 Desember
Q4 ---> berakhir setiap 31 Maret
LSIP
2008 : Rp 136 ; deviden Rp 41,6
2009 : Rp 104 ; deviden Rp 41,8
2010 : Rp 151 ; deviden Rp 61
2011 : Rp 249 ; deviden Rp 100
BWPT
2007 : Rp 74,77
2008 : Rp 40,62
2009 : Rp 50,67 ; deviden Rp 5
2010 : Rp 60,34 ; deviden Rp 9
2011 : Rp 79,35 ; deviden Rp 12
AALI
2008 : Rp 1670.8 ; deviden Rp 505
2009 : Rp 1054.6 ; deviden Rp 905
2010 : Rp 1280.7 ; deviden Rp 830
2011 : Rp 1586.7 ; deviden Rp 995
SGRO
2008 : Rp 232.6 ; deviden Rp 90
2009 : Rp 149.1 ; deviden Rp 45
2010 : Rp 239 ; deviden Rp 108
2011 : Rp 290,8 ; deviden Rp 87,3
UNVR
2007 : Rp 257 ; Deviden Rp 215
2008 : Rp 315 ; Deviden Rp 262
2009 : Rp 399 ; Deviden Rp 320
2010 : Rp 444 ; Deviden Rp 399
2011 : Rp 546 ; Deviden Rp 594
ACES
2007 : Rp 72,59 ; deviden Rp 3,49
2008 : Rp 76,39 ; deviden Rp 7,6
2009 : Rp 91,8 ; deviden Rp 9,2
2010 : Rp 99,7 ; deviden Rp 51,85
2011 : Rp 166,25 ; deviden Rp 25
ROTI
2007 : Rp 102
2008 : Rp 49
2009 : Rp 66
2010 : Rp 98,56 ; deviden Rp 24,64
2011 : Rp 114,52 ; deviden Rp 28,63
ICBP
2010 : Rp 344 ; deviden Rp 116
2011 : Rp 339 ; deviden Rp 169
INDF
2007 : Rp 115 ; deviden Rp 43
2008 : Rp 120 ; deviden Rp 47
2009 : RP 236 ; deviden Rp 93
2010 : Rp 336 ; deviden Rp 133
2011 : Rp 350 ; deviden Rp 175
ASGR
2007 : Rp 46,33 ; deviden Rp 40
2008 : Rp 46,33 ; deviden 18
2009 : Rp 49,64 ; deviden Rp 20
2010 : Rp 87,79 ; deviden Rp 35
2011 : Rp 103,41 ; deviden Rp 62
PANS
2007 : Rp 121
2008 : Rp 51
2009 : Rp 207
2010 : Rp 333
2011 : Rp 279
SCCO
2008 : Rp 55 ; deviden Rp 30
2009 : Rp 90 ; deviden Rp 30
2010 : Rp 296 ; deviden Rp 90
2011 : Rp 533 ; deviden Rp 170
KBLI
2008 : Rp 6
2009 : Rp 5
2010 : Rp 12
2011 : Rp 15
JECC
2008 : Rp 0,52
2009 : Rp 105
2010 : Minus Rp 7
2011 : Rp 196
WIKA
2008 : Rp 26,69
2009 : Rp 32,37
2010 : Rp 47,47
2011 : Rp 66,67
ADHI
2008 : Rp 45,23
2009 : Rp 91,89
2010 : Rp 105,19
2011 : Rp 101,37
TOTL
2008 : Rp 6,32
2009 : Rp 18,92
2010 : Rp 23,69
2011 : Rp 36,22
DVLA
2007 : Rp 44,5 ; deviden Rp 22,5
2008 : Rp 63 ; deviden Rp 22,5
2009 : Rp 64,5 ; deviden Rp 22,5
2010 : Rp 99 ; deviden Rp 30
2011 : Rp 108 ; deviden Rp 31,5
MICE
2008 : Rp 39,9 ; deviden Rp 20
2009 : Rp 50,57 ; deviden Rp 20
2010 : Rp 46,92 ; deviden Rp 24
2011 : Rp 50,63 ; deviden Rp 20
TSPC
2008 : Rp 71,26
2009 : Rp 79,99
2010 : Rp 108,64
2011 : Rp 126
KLBF
2007 : Rp 70 ; deviden Rp 10
2008 : Rp 72 ; deviden Rp 12,5
2009 : Rp 97 ; deviden Rp 25
2010 : Rp 137 ; deviden Rp 70
2011 : Rp 158 ; deviden Rp 95
KAEF
2007 : Rp 9,4 ; deviden Rp 2,82
2008 : Rp 9,97 ; deviden Rp 2,49
2009 : Rp 11,25 ; deviden Rp 3,376
2010 : Rp 24,98 ; deviden Rp 5
2011 : Rp 30,93 ; deviden Rp 6,19
ASII
2007 : Rp 161 ; deviden = Rp 64,4
2008 : Rp 227 ; deviden = Rp 87
2009 : Rp 248 ; deviden = Rp 112
2010 : Rp 355 ; deviden = Rp 160
2011 : Rp 439 ; deviden = Rp 198
BMRI
2007 : Rp 209,78
2008 : Rp 254,51
2009 : Rp 341,72
2010 : Rp 439,38
2011 : Rp 529,33
BBRI
2007 : Rp 201,82 ; deviden = Rp 98,17
2008 : Rp 248,5 ; deviden = Rp 84,41
2009 : Rp 304,75 ; deviden = Rp 88,91
2010 : Rp 478,36 ; deviden = Rp 93,01
2011 : Rp 628,91 ; deviden = Rp 122,28
BBNI
2008 : Rp 80 ; deviden = Rp 29,4
2009 : Rp 162 ; deviden = Rp 8
2010 : Rp 266 ; deviden = Rp 65,98
2011 : Rp 304 ; deviden = Rp 62,48
SMSM
2008 : Rp 63,54
2009 : Rp 92,28
2010 : Rp 104,48
2011 : Rp 152,3
Sampai sini dulu.. Nanti kalo sempat, disambung lagi.. :)
Kalo ada kesalahan data, tolong beritahu saya juga ya.. :)
Regards,
- V3 -
Langganan:
Postingan (Atom)