Kamis, 12 Maret 2015

LK Q4/2014 WINS

Kinerja WINS di Q4/2014 lebih jelek daripada Q3/2014. Dan perusahaan sepertinya melihat, keadaan belum akan membaik hingga semester pertama 2015..

WINS saya coba tulis di sini, karena sekarang saya lagi nyicil ngumpulin saham pelayaran. Kok saham pelayaran? Karena lagi dibanting harganya, dan hobby saya tuh mungut2in barang yang lg pd dibanting.. :)

Saya punya LEAD dan WINS, dgn porsi total 6% di portofolio saya. Belum berani banyak, karena belum pede, namanya juga nangkap pisau yang lagi jatuh.. :)

Karena LK-nya turun, saya tulis hitungannya aja ya.. Untuk angka lengkap, silakan cari ke www.idx.co.id :)

1. Pendapatan = turun 9,5%

2. Laba usaha = turun 11,4%

3. laba tahun berjalan = turun 22,78%

4. Jumlah saham = 4,031,298,340 lembar

5. Ekuitas tanpa kepentingan pengendali =217,038,935 , growth = 18,51%
Walaupun WINS labanya turun, tapi perusahaan ini masih mencetak laba, sehingga nilai ekuitasnya meningkat. Nilai ekuitas meningkat, jumlah saham tetap, maka Book Value akan meningkat. Karena itulah banyak investor tetap menahan saham yang mereka punya walaupun labanya turun, karena mereka tau bahwa Book Value saham yang mrk hold itu tetap naik.. :) Ini ya, rahasianya kenapa ngga semua saham yang labanya turun langsung dijual oleh investor.. :)

6. Book Value = ( 217,038,935 x Rp 12000) : 4,031,298,340 = Rp 646
    Book Value = ( 217,038,935 x Rp 13000) : 4,031,298,340 = Rp 699,9
    Sengaja saya masukkan nilai BV 2x di sini, di kurs Rp 12000 dan Rp 13000, krn kurs Rupiah sekarang sdh di atas Rp 13.000. Setidaknya saya jadi punya bayangan, BV WINS ada di antara range berapa..

7. EPS = 0,55 sen USD = 0,55 x Rp 12000 : 100 = Rp 66
    EPS = 0,55 x Rp 13000 : 100 = Rp 71,5

8. ROE = 10%

9. DER = 0,9x

10. Arus kas operasi = positif dan lebih besar daripada laba usaha

11. @ 620, PER = 620 : { (66 + 71,5) : 2 } = 9,01x
                 PBV = 620 : { (646 + 699,9) : 2 } = 0,92x
                 Yield = ROE : PBV = 10,87%

12. Valuasi = Rp 821 ---> MOS = 24,48%


Kalau dilihat dari MOS, sepertinya ngga besar2 amat.. dan perusahaan sendiri ngga yakin kinerjanya akan membaik hingga semester pertama 2015 ini.

Jadi kalo untuk nyuruh orang beli di harga skrg, kayanya saya ngga deh.. :)

Tapi saya punya WINS, dengan modal average di 658. 
Sekarang sih saya hold dulu, karena belum ketemu saham lain dgn yield yang lebih bagus lg untuk gantiin WINS dan LEAD ini.. :)


Oya, untuk hitungan valuasinya, saya tuliskan sekilas ya, karena bbrp kirim email menanyakan metode valuasi yang saya pakai. Saya dapat metode ini dr milis obrolan bandar, skitar thn 2010, yang dikirimkan oleh Pak TOM DS. 

1. ROE = 10%

2. BI rate = 7,5% ---> asumsi yield SUN = 1% + BI rate = 1% + 7,5% = 8,5%

3. PER SUN = 1 : 8,5% = 11,7647 x

4. ROE - Yield SUN = 10% - 8,5% = 1,5%

5. 1,5% x 11,7647 = 0,17647

6. PER wajar WINS = 11,7647 + 0,17647 = 11,94117

7. Harga wajar WINS = 11,94117 x EPS WINS = 11,94117 x  {(66+71,5):2} = Rp 821

8. Margin of safety = { 1 - (620 : 821)  } x 100% = 24,48%

Tapi metode ini biasanya ngga bisa digunakan untuk saham2 konsumer, infrastruktur, farmasi, ritel, karena PER mereka tinggi2. Kalo untuk saham2 tsb, patokan saya biasanya hanya MA 60 weekly atau MA 100 weekly. Selama kinerjanya masih ada growth, dan saham2 tsb berada di area MA 60 weekly atau MA 100 weekly, biasanya sih itu bagus bgt untuk dibeli.. :)


Regards,
V3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar