LK Q4/2014 INDF (juta Rp)
1. Total aset lancar > total liabilitas jangka pendek
2. Total aset = 85.938.885
3. Total liabilitas = 44.710.509
4. Jumlah saham = 8.780.426.500 lembar
5. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk = 25.700.334 ---> growth = 9,7%
6. Book Value = 25.700.334.000.000 : 8.780.426.500 = Rp 2927
7. Total ekuitas = 41.228.376
8. DER = 44.710.509 : 41.228.376 = 1,08x
9. Penjualan neto = 63.594.452 ---> growth = 14,33%
10. Laba usaha = 7.208.732 ---> growth = 18%
11. Laba thn berjalan = 5.146.323 ---> growth = 50,58%
12. Total laba komprehensif tahun
berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk = 3.528.115 ---> growth = minus 6,96%
13. EPS = Rp 372 + 70 = Rp 442 ---> growth = 55,08%
14. ROE (saya pakai laba yang terkecil, untuk menghitung ROE) = 3.528.115 : 25.700.334 = 13,73%
15. Arus kas operasi = positif dan > laba usaha ---> sangat sehat secara operasional
16. @ 7425, PER = 7425 : 442 = 16,8x
PBV = 7425 : 2927 = 2,36x
Yield = 5,82%
17. Valuasi = Rp 5471 ---> MOS = minus 35,71% (pengalaman saya, dengan metode valuasi ini, INDF memang sering diperdagangkan dengan harga yang jauh di atas harga wajarnya, sehingga MOS hampir selalu minus).
Yield INDF di Q4 ini menurun dibanding di Q3-nya. Karena yieldnya menurun, dan sudah cukup jauh di bawah BI rate, jadi saya putuskan mengurangi posisi INDF yg saya punya. MA 100 weekly INDF ada di 6981, sehingga saya putuskan untuk menjual semua INDF saya yang modalnya di atas 6981. Untuk INDF yang modalnya di bawah 6981, semua saya hold.
Jadi, begini cara berinvestasi ala saya.. :) Dengan cara bgini, saya lbh tahan godaan untuk menjual saham-saham bagus yang saya dapatkan dengan harga cukup murah, dan membangun pasif income dari deviden saham. Kemarin cash yang saya punya dari jual INDF dengan modal atas ini, langsung saya belikan LSIP di 1835 dan menambah PTBA di 10525 .
Tapi walaupun saya sedang belajar untuk menjadi long term investor dan membangun pasif income dari deviden, saya tidak akan mau memegang saham yang RUGI. Jadi bila nanti ada saham yang saya punya yang emitennya mengalami rugi, sdh pasti akan langsung saya jual.. :)
Oya, dr chart weekly, INDF sekarang sudah berada di atas MA 20, MA 60, dan MA 100-nya. MACD weekly juga sudah di atas 0. Alias musim harga super diskonnya udah lewat.. :)
Kalo mau beli INDF murah, bisa dibeli bila ia berada di bawah MA 100 weekly-nya (dengan catatan : labanya masih tumbuh).
Dari chart monthly, INDF juga sudah berada di atas MA 5, MA 20 dan MA 60. Alias mulai bullish.. :)
Bukan rekomendasi beli, apalagi rekomendasi jual.. :)
Your money, your responsibility :)
Rugi tanggung sendiri, ngga punya barang juga tanggung sendiri ya.. :)
Regards,
V3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar