Hr ini ANTM turun 11,5% ke Rp 1150. Turun dalam dengan volume yang juga besar sekali.
Saya coba-coba liat data ANTM di etrading. Ternyata, Book Value Per Share ANTM di Rp 1170. Alias ANTM sdh di bawah 1 x Price to book value (PBV).
Waktu data thn 2008-2009, di masa krisis kemarin, PBV ANTM antara 1,3 - 3,7 (data etrading juga)
.
Apa ANTM skrg udah undervalued ya?
Saya belum hitung valuasi ANTM. Tp melihat panic selling di ANTM, dan melihat PBV-nya, saya pikir mgkin saham ini sdh undervalued di harga Rp 1150.
Benar atau ngga-nya, waktu yang akan kasih tau nanti.. :)
Saya ngga rekomendasi buy ANTM lho ya. Silakan dipikirkan masing2 aja.. :)
- V3 -
Mbak Fitri,
BalasHapusternyata dividen ANTM yg kmrin klr tdk bs mengangkat hrgnya pdhl yieldny ckp bsr >8% (rp90.99).
Apakah ada pengaruh krn dikeluarkannya dari daftar saham MSCI?
ad bbrp saham yg baru dimasukan, yakni:
ERAA, ABMM, JSMR, MDLN, ROTI
bolehkah dianalisa Mbak,
Trims sebelumnya ya Mbak..
Kalo berita dimasukkan atau dikeluarkan dari MSCI, terus terang saya ngga berani comment, karena saya ngga punya kemampuan untuk analisa sejauh itu, Mas. Saya cuma liat dr LK aja, dan saya ambil yang valuasi serta kinerjanya menarik untuk saya beli. Untuk JSMR, valuasi sekarang skitar Rp 4500. Saya pribadi belum ketemu harga yang cocok sekarang ini untuk invest di JSMR.. :)
BalasHapusUntuk ERAA dan ABMM, karena itu saham baru IPO, saya takut kasih valuasinya, karena belum banyak data keuangan yang bs dianalisa.
Untuk ROTI, PER-nya terlalu tinggi, sdh 30,5x (data etrading), padahal growthnya setahun terakhir hanya 23%. Jadi ngga optimal hasil investasinya nanti.. Disclaimer's on ya.. :)
Untuk MDLN, krn ini sektor properti, saya pikir kalo untuk investasi jauh lebih baik di ASRI atau LPCK, karena kinerja mrk 5 thn terakhir lebih bagus growthnya (bisa dilihat di ft.com). Dari segi ROE, ROE MDLN juga di bawah 15%, jadi saya lebih pilih LPCK/ASRI aja deh kalo untuk saham properti.. Disclaimer's on ya, Mas.. :)