Rabu, 23 September 2020

Beberapa saham yang bagus untuk mendapatkan pasif income dr deviden

 Dari beberapa saham yang saya miliki, ada beberapa saham yang saya pikir bisa cukup diandalkan untuk mendapatkan pasif income dr deviden. 

Kriterianya : sektornya growing, rajin bagi deviden, dan kalo bisa deviden yieldnya sdh di atas bunga deposito.

Ini beberapa saham pilihan saya :


1. BJTM dan BJBR 

Dua-duanya adalah bank pemda jawa timur dan pemda jawa barat. Mayoritas nasabahnya adalah ASN kedua provinsi tsb, sehingga profil resikonya bs lebih terukur. Selain itu, kedua bank ini sudah pasti akan memberikan deviden, krn devidennya diharapkan sebagai salah satu sumber APBD kedua propinsi tsb.

Bank pemda ini ibarat duitnya muter di situ2 aja. Dapat tabungan dr ASN, pinjaman diberikan kepada ASN, devidennya sbg salah satu sumber APBD, di mana nanti uang deviden bisa jadi akan masuk kembali ke bank tsb sbg salah satu sumber pendanaan. Dan ini yang membuat investasi di sini jauh lebih menarik buat saya, drpd di bank BUMN buku 4. Selain itu, PER-nya masih di bawah 6x, pbv jg msh di bawah 1x, shingga deviden yieldnya besar. 


BJTM, based on LK Q2/2020, sekarang di harga Rp 510, PER = 4,97. Bila devidend payout ratio thn dpn sama dengan thn ini, maka estimasi devidend yield utk BJTM thn 2021 (dengan LK full year 2020) = 12,96% . 

BJBR, based on LK Q2/2020, sekarang harganya Rp 880, PER = 5,36. Bila devidend payout ratio thn dpn sama dengan thn ini, maka estimasi devidend yield utk BJBR thn 2021 = 11,45%.


2. RANC, sdh dijelaskan di posting sebelumnya. Silakan dibaca ya :) Di harga Rp 400, bila devidend payout ratio thn depan sama dengan thn ini, maka estimasi devidend yield thn 2021 = 13,4%


3. TLKM. Saham telkom lagi trs dibuang buang skrg, tp malah membuat saya cicil beli di saham ini. Telkom thn ini membagi 90% laba sbg deviden. Bila devidend payout ratio thn depan sama dengan thn ini, maka telkom di harga Rp 2750, bisa memberikan devidend yield 7,26% thn depan. Ini nilai devidend yield yang sangat besar utk emiten sekelas tlkm. Seingat saya, sejak 2010, saya belum pernah menemukan devidend yield TLKM sebesar ini.


4. POWR. Ini termasuk saham infrastruktur yang lagi dibanting. Prospeknya ke depan jg bagus, krn dia penyedia listrik bagi kawasan industri cikarang. Selama kawasan industrinya jalan trs, tentu akan trs butuh listrik. Di harga Rp 580, PER-nya 9x , PBV 0,9. Estimasi devidend yield thn depan skitar 9,6%, dengan devidend payout ratio yang sama dgn thn ini.


Ada beberapa saham lagi, yang bs buat pasif income dr devidend. Tapi 4 itu yang saya anggap paling menarik, dan msh cukup likuid sahamnya. 


Bagaimana cara menghitung estimasi devidend yield thn depan?

Pertama, kita cari tau, berapa kira2 devidend payout ratio (DPR)  thn depan. Caranya bs dgn melihat rata2 DPR bbrp thn terakhir. Tapi krn saya cukup malas melakukan itu, saya hanya memakai angka DPR thn 2020 aja (jadi patokan labanya adalah laba full year 2019).

Setelah itu, kita hitung, berapa kira2 EPS full year emiten thn 2020. Krn yg kita punya adalah LK q2/2020, maka saya hanya menggunakan data EPS q2/2020 x 2. 

Terakhir, kita bs hitung devidend yield thn depan dgn menggunakan data estimasi EPS yang kita punya.


Misalnya, saham TLKM.

EPS q2/2020 = Rp 110. Estimasi EPS full year 2020 TLKM = 2 x Rp 110 = Rp 220.

DPR tlkm thn ini = 90%. Estimasi deviden tlkm thn depan = 0,9 x Rp 220 = Rp 198

Harga TLKM skrg = Rp 2750. Estimasi devidend yield tlkm thn dpn = 198 : 2750 = 7,2%


Cukup simpel kan. Walaupun hasil ini jg belum tentu pasti benar, karena :

1). Kita menggunakan data estimasi EPS full year 2020. Angka aktualnya nanti bisa saja berbeda.

2). Kita menggunakan asumsi DPR sama dengan thn ini. Angka DPR thn depan bisa saja berbeda.


Tapi ya memang beginilah investasi saham. Semua hitungan, semua analisa, semua prediksi, bisa aja salah. Tapi selama kita pegang saham yang jelas, sektornya growing, emiten rajin kasih deviden, belinya ngga terlalu kemahalan, pd akhirnya semua akan jadi investasi yang baik , seiring dengan berjalannya waktu.. :)


Selamat berinvestasi saham. Semoga investasi saham kita akan memberikan hasil yang baik di masa depan. Aamiin.. :)


Warm regards,

V3








Tidak ada komentar:

Posting Komentar