Kamis, 24 September 2020

Bagaimana caranya mengharapkan deviden saham sebagai pasif income?

 Menyambung posting sebelumnya, ada yang menanyakan kepada saya, bagaimana caranya bisa mengharapkan pasif income dr deviden saham?

Saya jawab, pertama : harus cari dulu sektornya yang growing, yang bs dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Tentu saja saham komoditas ngga masuk di sini ya. Saham komoditas cuma bs diandalkan untuk swing trading, atau invest semi long term, misalnya jual dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Itu pun belinya harus di saat kita tau bahwa harga komoditasnya sdh di bottom, jangan di peak.

Selain itu, cari perusahaan yang arus kas operasinya bagus, kalo bisa arus kas operasi jauh lebih besar daripada laba bersih, jd kita yakin bahwa perusahaan ini bisa make money, make real money.. 

Terakhir, cari perusahaan yang rajin bagi deviden, setiap thn selalu bagi deviden. Atau kalo dia dulu ngga rajin bagi deviden (mungkin krn kinerjanya belum stabil), sekarang2 ini dia sdh mulai rajin bagi deviden.


Waktu itu saya sdh pernah bikin simulasi deviden yang bs diberikan oleh bbrp saham. Ini saya mau tuliskan lagi simulasi deviden dari saham BJTM. 

Sekarang harga BJTM = Rp 505.

EPS Q2/2020 BJTM = Rp 51

Eps annualized 2020 BJTM = 2 x Rp 51 = Rp 102

Devidend payout ratio BJTM thn 2020 = 57%

Estimasi deviden BJTM thn 2021 = 0,57 x Rp 102 = Rp 58,14

Pertumbuhan laba BJTM 5 thn terakhir = rata-rata 7,96%/thn (ini sudah jauh lebih besar daripada pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sekitar 5%/thn selama 5 thn terakhir).

Jadi, asumsi kita, laba BJTM akan tumbuh 7,96%/thn selama 10 thn ke depan.





Dari hitungan di tabel atas, terlihat bahwa thn 2021, devidend yield yang kita dapatkan dr saham BJTM kita = Rp 53,02 : Rp 505 = 10,5%.

Nilai devidend yield kita akan terus naik, hingga di thn 2032, kita akan mendapatkan devidend yield sebesar 29,95% dari saham BJTM yang kita beli di harga Rp 505 thn 2020.

Untuk saya, bs dapat devidend yield 20%/thn sdh bagus banget, krn tanpa kerja keras pun uang trs masuk ke rekening kita dgn return 20%/thn. Ini belum lg kenaikan nilai dr capital gain. 

That's why, dalam krisis kali ini, saya mulai bikin pondasi portfolio yang bs saya andalkan devidennya sbg pasif income saya di masa pensiun nanti.. 

Tiap bulan, saya akan trs menambah lot-lot ke income stocks yang saya punya, mana yang lg koreksi dan masih murah, itu yang saya beli. Kalo harga saham lg pd naik dan terasa mahal , uangnya simpen dulu. Biasanya, dalam keadaan bursa yang normal, kita punya bulan agustus-oktober untuk belanja saham diskon. Jadi kumpulin aja uangnya utk belanja di bulan2 itu :)


Ok, ini aja sharing dari saya.

Selamat berinvestasi saham. Semoga saham kita semua akan memberikan hasil yang bagus di masa depan. Aamiin.. 


Warm regards, 

V3



Tidak ada komentar:

Posting Komentar