Beberapa LK sudah keluar. Tapi dari beberapa saham yg berfundamental bagus menurut saya, kok spertinya harganya sudah terlalu mahal, atau minimal sudah mendekati harga wajarnya... :(
jujur, saya mengharapkan IHSG turun agak dalam, sehingga bisa beli saham bagus di harga lebih murah..
Salah satu saham yang akan saya bahas di sini adalah WIKA.
Dulu, saya agak anti dengan saham kontruksi, karena DER-nya > 1. Saya pikir, it's too risky..
Tapi setelah beberapa lama ngulik2 LK, kok saya jadi seperti mendapat pandangan lain tentang DER ini. Kita ambil contoh LK WIKA ini.
Dari LK Q3/2012, DER WIKA = 3,2x. wahh, gede banget yaaaaa... sdh di atas 1,5x.
Eitsss, tapi kita lihat lagi.. ternyata, utang WIKA ini mayoritas terdiri dari utang jangka pendek/utang lancar (79,7% adalah utang lancar). Jadi WIKA tidak terbebani dengan bunga utang yang tinggi.
Dan setelah kita lihat rasio likuiditasnya, current asset (aset lancar) WIKA > daripada current liabilities (utang lancar). Jadi pada saat utang lancar ini jatuh tempo, WIKA masih memiliki aset lancar yang cukup untuk melunasi hutangnya.
Jadi, tidak selamanya DER tinggi membahayakan, apabila kita menemui kasus seperti WIKA ini. Disclaimer is ON.. :) Ini asli penemuan saya aja, saya ngga berani ambil kesimpulan bahwa ini adalah statement yang pasti benar.. :) Tapi setidaknya ini merubah sedikit pandangan saya tentang teori DER.. :)
WIKA Q3/2012
equity growth = 16,9%
sales growth = 17%
operating profit growth = 33,25%
ROE = 16%
DER = 3,2x
EPS growth = 26%
EPS = Rp 46,56
Harga sekarang = Rp 1350 ---> PER = 22x
Valuasi = Rp 1000 ---> terlihat bahwa WIKA di harga sekarang sudah overvalued, berdasarkan metode valuasi yang saya gunakan untuk di blog ini :)
Disclaimer is On, ya.. :) Rugi tanggung sendiri, ga dapat barang juga tanggung sendiri.. :)
Your money, your responsibility.. :)
Regards,
- V3 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar