Selasa, 14 Juni 2022

BEST, saham property termurah saat ini..

 Saya baru masukin BEST dalam keranjang portfolio saya. Untuk kejar capital gain.

Saya pikir, BEST termasuk salah satu saham property termurah saat ini, dengan PBV-nya yang masih di bawah 0,3.

 Book value per share = Rp 446.

Nett value per share = Rp 253.

Revenuenya naik 103%, laba bruto naik 179%, laba usaha dan laba bersih menjadi positif dari yang sebelumnya negatif. 

GPM = 59%, OPM = 29%. 

DER = 0,28 (saya hanya hitung utang berbunganya saja).

Kasnya sekarang sekitar 40% dari market pricenya.

Saya beli BEST mulai dari harga Rp 119 dan saya average down di Rp 111.

Karena PBV masih di bawah 0,3, andaikan dia naik ke PBV 1 pun, cuan kita masih termasuk besar ( di atas 100%). 

So, saya beli BEST utk mengincar capital gain. Semoga dengan perbaikan kinerja, harga sahamnya pun jg akan semakin naik.

Disclaimer on. Rugi tanggung sndr..


Melihat chart saham properti dan perbaikan kinerjanya sekarang, saya seperti flashback ke thn 2011 dulu. Dulu thn 2011, saya beli LPCK di harga Rp 1800-an dan jual di Rp 10000-an, thn 2013. Padahal dulu saya masih bodoh, karena baru 3 tahun di market, tapi saya bisa bilang LPCK murah di harga Rp 1800 hanya krn PER-nya, padahal PBV sudah di atas 1x. 

Mungkin 1-2 thn lagi bila rally property sudah mulai lagi, saham property jg akan naik tinggi seperti dulu. Jadi mumpung dikasih kesempatan beli murah sama market, jangan dibiarkan berlalu begitu aja.. :) sekali lagi, sabar hold, karena cuan tebel baru bisa didapet kalo kita sabar hold saham yang sudah kita beli di harga murah... :)


Warm regards,

V3


4 komentar:

  1. menurut ibu lebih baik lihat pbv atau per

    BalasHapus
  2. tergantung tujuan anda membeli saham. bila beli utk deviden, cari emiten yang royal bagi deviden dan PERnya kecil (di bawah 7 biasanya sudah cukup bagus). Tapi kalo tujuan anda untuk mencari capital gain, PBV dan PER sama2 bisa jadi patokan. Cari misalnya yang PBV-nya sdh di bawah 0,5 atau PER di bawah 4..

    BalasHapus
  3. bu maaf mau nanya kalo net value per share itu rumusnya apakah asset lancar-total liabiliti dibagi shares?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan, tapi (total ekuitas - total liabilitas) : jumlah saham yang ditempatkan dan disetor

      Hapus