Selasa, 27 Februari 2018

LK Q4/2017 ASGR, salah satu contoh LK yang sehat

Ini saya baru liat LK Q4/2017 ASGR, dan LK ini adalah contoh salah satu LK perusahaan yang sehat di BEI.

Saya paparkan beberapa data di LK ini yang membuat saya berpendapat bahwa ini adalah salah satu contoh LK yang sehat (LK dalam juta rupiah) :


1. Modal kerjanya positif

 Modal kerja = working capital = aset lancar - liabilitas lancar

modal kerja ASGR = 1.902.849 - 1.029.675 = 873.174


2. Utang jangka panjangnya masih lebih kecil daripada modal kerjanya

Utang jangka panjang = 61.013

Modal kerjanya = 873.174


3. Pertumbuhan pendapatannya tinggi ---> artinya, pasar untuk produknya berkembang luas

Pendapatan 2017 = 3.918.428

Pendapatan 2016 = 2.712.784

Pertumbuhan pendapatannya = 44,46%


4. ROEnya di atas 15% 

Laba tahun berjalan = 257.225

Ekuitas pemilik = 1.321.180

ROE = laba tahun berjalan : ekuitas pemilik = 19,47%


5. DER-nya di bawah 1

jumlah utang/liabilitas = 1.090.688

jumlah ekuitas = 1.321.184

DER = jumlah utang : jumlah ekuitas = 0,82


6. Arus kas operasinya positif, malah lebih bagus lagi, karena jauh lebih besar daripada laba tahun berjalannya. Artinya, perusahaan ini beroperasi dengan sehat, karena semua laba betul-betul dihasilkan dari kegiatan operasinya, bukan dari jual aset, minjem uang kepada pihak lain, atau lainnya.

Arus kas operasi = 533.399

Laba tahun berjalan = 257.225


7. Kas akhir tahun = 676.587 ---> ASGR mempunyai kas yang jauh lebih besar daripada laba tahun berjalannya, sehingga memberikan kepastian bahwa perusahaan ini mampu untuk membayar deviden kepada pemegang sahamnya.


8. Di harga 1300, PER = 6,8x ; PBV = 1,33x ---> sangat murah untuk perusahaan yang berada dalam Astra Group. Manajemen bisa dipercaya, rajin bagi deviden, dan harga sahamnya sedang diobral murah sekali.. :)


Cuma ada satu minusnya di LK ini, pertumbuhan labanya tidak sebesar pertumbuhan pendapatannya. ASGR harus melakukan efisiensi lagi tampaknya. Tapi untuk harga sekarang, kekurangannya bisa tertutup dengan kelebihannya yang lain, terutama faktor harganya yang sedang murah.. :)

Oya, tapi ASGR ini juga ngga begitu likuid ya. Jadi kalo beli banyak, bisa susah nanti pas mau jual.. :)

Ok, sekian aja, semoga bisa bermafaat. Mohon maaf untuk komentar atau email yang belum terjawab, karena saya belum memiliki waktu yang cukup untuk membalasnya.. 


regards,
V3

update terakhir, tgl 9 Maret 2018, saya jual semua ASGR-nya di harga Rp 1450. saya sudah ngga nyaman dengan kondisi IHSG dan jg kurs usd-idr yang msh terus naik. jadi saya lebih baik pegang cash dulu, dan nanti baru mau masuk pasar lagi setelah bulan Agustus... :) ihsg saat ini = 6441. Kurs usdidr = rp 13795. Selain itu, saya liat ASII sbg induk ASGR sdh berada di bawah MA 60 daily dan weekly-nya. Mdh2an jalan utk mengumpulkan ASII sdh mulai terbuka.. :)




9 komentar:

  1. saya udah pelan2 kolek ASGR, pas harganya turun gini sapa tau dividennya mantaff nanti. trm ksh insight nya bu V3 :D

    BalasHapus
  2. Sama2, tp inget yahh, bulan oktober atau november kmrn, dia sdh bagi deviden interim. Jd nanti kita tggal tunggu deviden sisanya aja.. Tp kalo mmg utk hold agak lama sbg passive income, starting point di harga skrg sdh bagus menurut saya.. 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul bu, grup ASTRA bagi dividen interim, jd ga sekali hajar bayar dividen pas tengah tahun. cuman masalahnya seperti bu V3 bilang, harga ga liquid, dan range harga jual dan beli nya kadang terlalu lebar. habis itu NPM dibanding total penjualan hanya 6.56%, cukup kecil menurut saya :) tapi pilihan tetap di masing2 ya

      Hapus
    2. iya, bener... Seperti milih pacar, saham pun ngga ada yang perfect, pasti ada aja kelemahannya :) semua tergantung preferensi kita, lbh condong yang mana, karena ya itu tadi : ngga pernah ada saham yang sempurna.. :) kita cuma bs berusaha, hasilnya Tuhan yang menentukan.. :) Ini tadinya saya ngga mau beli saham dulu sampai Agustus, tapi ngeliat LK Q4/2017 ASGR, kok malah takut nyesel kalo ngga beli.. Ya udahlah, beli aja daripada ngga bs tidur.. :))))

      Hapus
  3. bu V3, berburu LK dimana ya? minta rekomendasi linknya donk, bu :) di idx lelet kali. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya jg kmrn ambil dr web idx, pak. Tp ya memang bgtu, susahhhhhh bgt utk diakses. Mestinya bei selain fokus dgn nambah investor saham, jg fokus benerin websitenya ya, agar mudah diakses, terutama di musim laporan keuangan keluar. Tp coba bapak masuk ke website resmi perusahaannya jg pak, siapa tau sdh diaplod di sana LK-nya.. 😊

      Hapus
  4. Halo bu Fitry. Terima kasih ibu sdh sharing pengetahuan unt analisa saham. Saya belajar banyak dari ibu.

    BalasHapus
  5. bagus nih artikel pasar saham nya. thank gan, membantu

    BalasHapus