Selasa, 30 Mei 2023

DVLA, saham farmasi royal deviden yang sedang dibanting harganya..

 Saya mulai perhatikan DVLA sejak akhir thn 2022 kmrn. Tapi di LK Q4, laba kuartal Q4 (only) masih negatif, sehingga saya tunggu LK Q1-nya keluar. Ketika LK Q1 keluar, laba Q1 sdh mulai positif walaupun masih turun yoy. Tapi saya liat chartnya sdh di bawah sekali. Selain itu, secara PER, ROE dan devidend yield sdh mulai menarik untuk saya.


So, mulai thn ini DVLA masuk ke saham deviden saya. DVLA selama ini termasuk royal membagi deviden, bisa sekitar 70-90% laba yang dibagikan sebagai deviden. Dan selama 10 thn terakhir, DVLA selalu rutin membayar deviden. Kekurangannya cuma satu : ini saham ngga likuid, jadi saya ngga bisa beli banyak ... :(

Di LK Q1/2023, saya hanya tertarik dengan PER DVLA yang sdh di bawah 10x, tapi ROE-nya sdh 16,72%. PBV = 1,51 ( di harga Rp 1970).

ROE : PBV = 11,07% . Termasuk bagus untuk saham farmasi yang royal bagi deviden dan baru pulih kinerjanya. 

Dengan PER 9,1x , estimasi devidend yield yang bisa kita harapkan sekitar 7,7% (asumsi Devidend Payout Ratio = 70%). Masih sangat menarik untuk saham sektor farmasi. Disclaimer on ya. Rugi tanggung sendiri.. :)


Semoga investasi kita akan memberikan hasil yang baik di tahun-tahun ke depan, aamiin.. :)


Warm regards,

V3







Tidak ada komentar:

Posting Komentar