MPMX dan PANS, di LK Q3/2020 masih mencatatkan rugi, tapi ruginya semakin mengecil di Q3 dibandingkan Q2/2020.
Biasanya saya ngga mau beli saham yang masih merugi. Tapi untuk 2 saham ini pengecualian. Kenapa? karena mereka adalah saham yang royal bagi deviden, selain itu ruginya smakin mengecil di Q3 ini. Jadi saya melihat kesempatan ini sebagai moment utk memasukkan kedua saham ini ke dalam keranjang saham deviden yang saya miliki.
Saya jabarkan sekilas tentang di mana undervaluednya kedua saham ini shingga menarik dibeli.
MPMX.
Nett value per share = Rp 856.
Cara menghitungnya = (total ekuitas - total liabilitas) : jumlah saham beredar
Book value per share = Rp 1430
Cara menghitungnya : jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk : jumlah saham beredar
Harga MPMX = Rp 400, jadi masih jauh di bawah nilai nett value per share dan jg book value per sharenya.
Saya punya keyakinan, MPMX akan bisa kembali lagi ke harga Rp 800, mendekati nett valuenya. Alias masih ada upside 100% dr harga sekarang, mudah-mudahan bisa tercapai dalam waktu setahun ini.
PANS
Book value per share = Rp 1629.
PANS msh mencetak rugi di LK Q3-nya. Tapi, ada yang menarik dari laporan arus kas operasinya. Bila kita liat arus kas operasi, PANS menghasilkan arus kas operasi yang tinggi, malah jauh lebih baik daripada di LK Q3/2019.
Arus kas operasi per share = Rp 748,66 (cara menghitungnya = arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi : jumlah saham beredar).
Bila arus kas operasi ini disetahunkan, maka kita akan mendapatkan arus kas operasi PANS yang disetahunkan per share = Rp 748,66 x 4/3 = Rp 998,21, alias lebih besar daripada harganya sekarang, yaitu Rp 850.
Dengan keyakinan bahwa Q4/2020 akan lbh bagus drpd Q3/2020, maka saya putuskan beli PANS skrg. Harapannya semoga PANS di thn 2021 akan tetap memberikan deviden, krn emiten ini selalu bagi deviden dalam 10 thn terakhir.. :)
Ok, itu aja sharing saya ttg saham undervalued yang LKnya masih merugi.
Rugi tanggung sendiri ya, saya cm sharing analisa aja :)
Selamat berinvestasi saham, semoga saham2 yang kita beli akan memberikan hasil yang bagus di tahun2 ke depan. Aamiin.. :)
Warm regards,
V3
Ini saya mau tambahkan 1 saham lagi yang msh undervalued menurut saya based on LK Q3/2020nya.
MDKI
Nett value per share = Rp 302
Book value per share = Rp 327
Expected devidend yield thn 2021 = skitar 7,8% (karena dari pembagian deviden di thn 2020 ini, MDKI memberikan 70% laba sbg deviden).
Harganya sekarang = Rp 150, masih jauh dr nett value dan juga book valuenya.
Jadi upside masih lumayan tinggi, plus bs dpt deviden skitar 7% bila kita hold sampai pembagian deviden.
Disclaimer on ya. Rugi tanggung sndiri .. )
Di analisis saham PANS, arus kas bersih dari aktifitas operasi bukannya sebesar -68.2 Billion dan saham beredar sebanyak 720 Million. Jadi tidak cocok ketika saya coba hitung
BalasHapusCoba dilihat lg LK q3/2020, PANS ya. Arus kas operasi = 539.039.210.896.
HapusArus kas operasinya positif, bukan negatif 😊
Oke Terimakasih kak
Hapussama2 :)
Hapusbu utk pbid apakah sudah overvalue?
BalasHapuscoba dihitung aja dengan metode valuasi yang barusan saya tulis, yg judulnya "mencoba menghitung harga wajar UNVR". nanti kalo sdh dapat, utk beli, kasih diskon aja minimal 35% dari harga wajar yang kita dapat.. :)
Hapusbu mau tny, ibu screening saham nya satu per satu baca LK atau ada cara lain ya bu ?
BalasHapus