tag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post8098995942388700083..comments2023-12-28T09:14:05.038+07:00Comments on belajar analisa harga wajar saham...: saya off dari market dulu... Fitry.V3http://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-50228846371066859472016-07-01T12:26:09.900+07:002016-07-01T12:26:09.900+07:00pak Ali, utk arus kas, sepertinya buku Parahita ya...pak Ali, utk arus kas, sepertinya buku Parahita yang judulnya Street Investing, membahas dgn cukup komprehensif. Kalo dulu saya belajar arus kas dr buku Intermediate accounting, tp mgkin terlalu ribet ya utk org awam bahasanya. <br /><br />Maaf ya pak, makin ke sini saya makin males analisa saham yang ribet-ribet. saya lbh baik beli saham bluechip yang sdh mapan dan kokoh keuangannya. tinggal tunggu timing yang tepat aja utk masuk.. dan itungan murah/mahalnya, saya hanya pakai PER & PBV aja..Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-34640015766093054782016-07-01T12:22:03.998+07:002016-07-01T12:22:03.998+07:00pak Ali, utk arus kas, sepertinya buku Parahita ya...pak Ali, utk arus kas, sepertinya buku Parahita yang judulnya Street Investing, membahas dgn cukup komprehensif. Kalo dulu saya belajar arus kas dr buku Intermediate accounting, tp mgkin terlalu ribet ya utk org awam bahasanya. <br /><br />Maaf ya pak, makin ke sini saya makin males analisa saham yang ribet-ribet. saya lbh baik beli saham bluechip yang sdh mapan dan kokoh keuangannya. tinggal tunggu timing yang tepat aja utk masuk.. dan itungan murah/mahalnya, saya hanya pakai PER & PBV aja..Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-46166216978830511242016-04-06T11:20:09.455+07:002016-04-06T11:20:09.455+07:00slmt siang bu fitry, lama tidak membaca ulasan and...slmt siang bu fitry, lama tidak membaca ulasan anda tentang saham/bursa, smoga sehat selalu.<br /><br />Bu, apakah ada pengetahuan tentang "ARUS KAS", jika berkenan mohon bisa dibahas.<br /><br />Seperti yg kita tau bahwa arus kas adalah ibarat jantungnya sebuah perusahaan, tanpa kas, bisnis tentunya tidak bisa jalan, sehingga sy mulai melihat pentingnya kita ikut menganalisa apa yg dipaparkan dlm laporan arus kas. <br /><br />Sebelumnya sesuai dgn tulisan2 ibu sebelumnya, yg di perhatikan cenderung hanya OCF > NET PROFIT, ini adalah indikasi bgs bahwa bisnis berjalan lancar, tapi, apakah ada hal lain yg turun harus kita perhatikan, seperti FREE CF, kualitas INFLOWs/OUTFLOWs, dll?<br /><br />Jika memiliki pengetahuan dlm hal ini, mohon bisa bantu sharing ya, thxAlianto Chanhttps://www.blogger.com/profile/15362491250191455930noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-16290394600669083812016-03-26T00:59:59.627+07:002016-03-26T00:59:59.627+07:00Mohon izin buat sharing ringkasan ini ya bu:
PETE...Mohon izin buat sharing ringkasan ini ya bu:<br /><br />PETER Lynch's 25 golden rules in investing:<br /><br />1. Investing is fun and exciting, but dangerous if you don't do any work.<br /><br />2. Your investor's edge is not something you get from experts. You can outperform the experts by investing in companies or industries you understand.<br /><br />3. The market is dominated by professional investors. This makes it easier for the amateur investor. You can beat the market by ignoring the herd.<br /><br />4. Behind every stock is a company. Find out what it's doing.<br /><br />5. Often, there is no correlation between the success of a company's operations and the success of its stock over a few months or even a few years. In the long term, there is a 100% correlation between the success of the company and the success of its stock. This disparity is the key to making money.<br /><br />6. You have to know what you own, and why you own it.<br /><br />7. Long shots almost always miss the mark.<br /><br />8. Owning stocks is like having children - don't have more than you can handle.<br /><br />9. If you can't find companies you think are attractive, put your money in the bank until you can.<br /><br />10. Never invest in a company without understanding its finances.<br /><br />11. Avoid hot stocks in hot industries. Great companies in cold, non-growth industries are consistent big winners.<br /><br />12. Wait until small companies turn a profit before you invest.<br /><br />13. If you are thinking of investing in a troubled industry, buy the companies with staying power. Also, wait for the industry to show signs of revival.<br /><br />14. It only takes a handful of big winners to make a lifetime of investing worthwhile.<br /><br />15. The observant amateur can find great growth companies long before the professionals have discovered them.<br /><br />16. A stock market decline is as routine as a January blizzard in Colorado. And a great opportunity to pick up bargains.<br /><br />17. Everyone has the brain power to make money in stocks. Not everyone has the stomach.<br /><br />18. There is always something to worry about. Avoid weekend thinking and the latest dire predictions. Sell when the company's fundamentals deteriorate, not because the sky is falling.<br /><br />19. Nobody can predict interest rates, the future direction of the economy, or the stock market.<br /><br />20. There are always pleasant surprises to be found in the stock market - companies whose achievements are being overlooked on Wall Street.<br /><br />21. Not studying companies is like playing poker without looking at your cards.<br /><br />22. Time is on your side when you own shares of superior companies. Time is against you when you own options.<br /><br />23. If you have the stomach for stocks, but neither time nor inclination to do the homework, invest in equity mutual funds.<br /><br />24. You can take advantage of faster-growing economies by investing some assets overseas.<br /><br />25. In the long run, a portfolio of well-chosen stocks will always outperform bonds or a money- market account. A portfolio of poorly chosen stocks won't.Alianto Chanhttps://www.blogger.com/profile/15362491250191455930noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-47022795396490137332016-02-18T11:53:18.276+07:002016-02-18T11:53:18.276+07:00Focus vs Diversified investing.
Fokus investing bu...Focus vs Diversified investing.<br />Fokus investing bukanlah lebih pada pemilihan jumlah saham (kuantitas) yg lebih sedikit tapi seberapa intens (kualitas) pemahaman akan stock tsb , mengikuti historis dan perkembangannya dari waktu ke waktu,implementasi misi dan budget, SWOT-nya utamanya risk potensial yg mungkin terjadi dan strategi manajemen dlm menghadapinya, apa main competitive adv. yg tidak dimiliki kompetitor serta kemampuan menginterpretasi LK. Karena besarnya waktu dan kualitas pengetahuan yg dibutuhkan maka stock yg dipegang/diperhatikan makin terbatas. Di sinilah perlu kejujuran pada diri sendiri sejauh mana kualitas riset kita memberi keyakinan akan pengetahuan ttg prospek bisnis. Kalo kita kurang yakin,maka diversifikasilah solusi untuk mengelola risknya.<br /><br />Mengenai Uncertainty, Buffet pernah bilang itulah yg hal yg inherent dlm investasi. Dan orang yg sukses dalam dunia ini adalah orang yg mampu menimbang PELUANG MENANG dan PELUANG LOSS dgn kadar yg sama, lalu menunggu hingga peluang menang tsb timbangannya berbeda signifikan dgn peluang loss, dan memasang taruhan full power ketika kesempatan itu muncul. Ketika risk semakin berkurang (downsize) di situlah return semakin besar. <br />Dedy MUnknownhttps://www.blogger.com/profile/08083748512659805172noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-88221121806347969022016-02-18T10:24:53.728+07:002016-02-18T10:24:53.728+07:00waktu 2008, saya ingat ada berita ASII akan bagi d...waktu 2008, saya ingat ada berita ASII akan bagi deviden Rp 600. harga saat itu Rp 6000. Dan setelah berita itu keluar, ASII lgsg naik hingga 6600. yang beli di harga 6600, deviden yield pun masih 9,09%. Dari ASII! sekarang deviden yield ASII paling hanya 2-3% aja. hal-hal kaya gini yang bikin saya makin yakin utk off dulu dr stock market. saya mundur dulu utk nanti bs meloncat lebih tinggi.. (manusia cuma bs berusaha ya pak, hasilnya nanti Tuhan yang menentukan)... :)Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-30298705099562969362016-02-18T10:16:57.637+07:002016-02-18T10:16:57.637+07:00semua kita belajar dr kesalahan, pak ali. itu uang...semua kita belajar dr kesalahan, pak ali. itu uang kuliah yang kita bayarkan utk belajar investasi saham selama ini. saya juga banyakkkkk sekali kesalahan2 yang saya lakukan. tapi alhamdulillah, in general, keuntungannya (secara rupiah) masih jauh lebih besar drpd kerugiannya.. <br /><br />dan dgn modal yang semakin besar, saya skrg hanya mengincar investasi saham di saham2 bluechip yang market cap-nya besar aja. saham2 second liner, walaupun FA bagus, sdh saya coret dr watchlist saya. Ke depan mgkin saya hanya akan pegang 4-5 saham aja, kalo nanti saya masuk lg ke market. dan saya akan cari saham yang selalu rajin bagi deviden, krn akan saya gunakan sebagai bekal saya untuk mencapai financial freedom.. :)<br /><br />Btw, lpck banyak sekali membuat teman2 saya (termasuk yang analis hebat) terjebak di dalamnya. mrk heran, knp saham dgn fundamental sebagus itu, sahamnya bs dibanting kaya gini.. :((( ya, bginilah stock market.. semua kegilaan bs terjadi di sini.. :(((Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-8937908002141047432016-02-18T10:08:17.347+07:002016-02-18T10:08:17.347+07:00saya cuma pegangan sama PER dan PBV aja kok, pak. ...saya cuma pegangan sama PER dan PBV aja kok, pak. tapi skrg yang saya incar adalah saham bluechip dengan PER dan PBV rendah. Saya bs sabar krn bursa sdh dekat dgn siklus crash besar 10 thn... :) ini kesempatan langka yang menurut saya sangat layak ditunggu dengan mempersiapkan cash sebanyak-banyaknya mulai saat ini.. :) jadi saat ini saya mengubah strategi dari menyisihkan uang tiap bulan utk membeli saham, menjadi menabung cash tiap bulan utk beli saham di saat bursa saham jatuh..saya pikir strategi ini lbh baik utk saya lakukan, bila saya ingin menjadi investor saham jangka panjang, yang bs mengandalkan deviden utk hidup hingga masa tua nanti.. :)Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-25166896369584853882016-02-18T10:02:01.402+07:002016-02-18T10:02:01.402+07:00iya, LPCK saham bagus pak. bagus dan murah. tapi s...iya, LPCK saham bagus pak. bagus dan murah. tapi sayang ya, market cap-nya kecil, makanya FM-FM besar ngga bisa masuk. Kalo lagi sepi, mau jualan 100juta aja kayanya susah banget, krn ngga bs sekali klik, kcuali kalo mau harga jd turun agak lumayan krn kita jualan :( jadi saya sekarang lbh baik nunggu bluechip bagus di PER kecil aja.. nunggu sampai kapan? ya sampai moment-nya dateng.. kadang utk dpt investasi yang bagus, kita memang harus sabar menunggu waktunya tiba.. :)<br /><br />Good luck juga pak Dedy utk LPCK-nya.. :)Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-55295588315798389542016-02-18T09:56:53.148+07:002016-02-18T09:56:53.148+07:00Saya ngga tau, pak ttg indikator ini. makin ke sin...Saya ngga tau, pak ttg indikator ini. makin ke sini saya makin seneng sm PER dan PBV aja, yang simpel bgt. cuma ya harus nunggu dulu sampai bisa dpt PER dan PBV yang betul2 bagus.. :) tapi mudah-mudahan maksimal 2-3 thn lagi, udah bisa dapet yang saya mau.. :)Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-27635437790106105412016-02-18T09:52:23.745+07:002016-02-18T09:52:23.745+07:00masalahnya hanya pada strategi investasi aja sih p...masalahnya hanya pada strategi investasi aja sih pak ali.. :) saya sekarang fokusnya adalah long term investasi pada saham bluechip yang bagus. Dan saya cuma mau invest di saham bluechip untuk long term bila saya dapat PER di bawah 5x. Setidaknya di bawah 7x. Sekarang seperti SMGR dan ASII aja PER-nya udah di atas 15x. Udah ga layak untuk investasi long term buat saya. <br /><br />Dan bursa sudah dekat dengan siklus crash besar 10 thn. Resikonya sdh tinggi. Saya ada teman yang terjun di saham sejak 1998 dan sebagian besar portonya hancur kena krisis 2008. Saya pikir, yang pengalaman 10 thn aja masih bisa abis banyak portonya, apalagi saya yang baru 8 thn..<br />Akhirnya saya putuskan, untuk nabung cash aja dulu sambil nunggu moment itu tiba. Tapi cash-nya saya ngga taruh di rupiah, tapi saya taruh di USD. kenapa di USD? ya karena itu mata uang yang paling banyak dipakai di mana-mana. cadangan devisa pun dihitung dalam USD. jd saya sekedar menjaga aset saya skrg, biar tdk terlalu kena depresiasi dgn ditaruh di bank. selain itu, bila bursa jatuh, itu hampir dipastikan krn dana asing banyak keluar, sehingga USD naik. jd saya pikir, cara terbaik memindahkan uang saham saya saat ini adalah dengan menaruhnya di usd dulu. <br /><br />Saya bisa saja salah. Tapi keputusan yang saya ambil adalah keputusan terbaik menurut saya hingga 1-2 thn ke depan. hasilnya bagaimana, semua ya saya serahkan kembali pada Tuhan. rejeki ini yg ngasih juga Tuhan, jadi semuanya saya pasrahkan pd Tuhan.. :) <br /><br />Saya msh ikutin LK2 emiten pak, terutama yang bluechip. Tiap LK yg keluar, masih saya hitung brp book valuenya, ROE-nya, growthnya.. Jadi saya off dr jual beli saham, tapi saya msh mengikuti bisnis2 emiten ini. Tapi untuk nulis rekomendasi saham di blog, saya off dulu. Bgmn saya bs bilang saham ini bagus dibeli tapi saya sendiri ngga beli..? hehehe..<br /><br />Good luck pak ali.. :)Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-63785383108258518072016-02-18T09:36:28.764+07:002016-02-18T09:36:28.764+07:00waduh, kalo untuk investasi, saya mementingkan ras...waduh, kalo untuk investasi, saya mementingkan rasa nyaman. jd kalo saya ngga nyaman utk investasi, saya lebih baik mundur aja.. :) jd semua berbalik ke diri masing2 aja ya, kan tingkat penerimaan resiko tiap orang itu beda-beda.. :)Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-55618365514326285812016-02-17T23:10:28.939+07:002016-02-17T23:10:28.939+07:00Kita tdk bs mendebat metode dan style mana yg lbh ...Kita tdk bs mendebat metode dan style mana yg lbh bgs dr yg lain krna style itu unik dan merupakan seni dari masing masing kita.<br /><br />Tp satu lah yg saya tau pak dedy, di market itu tdk ada yg 100% pasti. Thn 2015 sy terlalu yakin dgn NRCA sehingga saya terjebak running loss yg cukup dalam 65% porto di NRCA dgn modal avg 1065. Kebayang ya kerugian sy :(<br /><br />Tp gpp, itu pelajaran yg pahit yg hrs sy terima hikmahnya. Seyakin apapun kita dgn 1 saham, jgn ambil resiko yg berlebihan, sama halnya dgn LPCK anda, walau secara FUNDAMENTAL emang ini saham yg super di harga yg amet murah, tp kadang ada saja 1 hal "itu" yg kita tdk mengantisipasi atau melihat difundamentalnya yg akan mengubah segala penilain kita.<br /><br />Hingga akhir thn lalu, dgn sombong sy akan blng diversifikasi itu hanya buat yg ga ngerti apa yg mrk beli, kini stlh baca buku one up on wallstreet karya peter lynch, pandangan sy tentang investasi berubah cukup drastis dan mulai lebih leluasa dan santai dlm menjalaninya. Bull era adalah dmn kita menikmati hasil, bear era adalah masa dmn kita membeli atau menambah posisi. Jgn tawar menawar dgn market tp tunggu market dtng menawarin harga yg anda tdk bisa tolak, sehingga jika anda sudah beli, anda tdk lagi pengen melepasnya. Diversifikasi jg bukan hanya sekedar beli bbrpa jenis saham yg berada di swktor yg beda, tp harus ngerti belinya krna apa, jikapun salah, ini hanya 1 dr bbrpa saham yg kita punya. Jika semua saham yg kita beli mengalami malapetaka, well, berarti ada sesuatu yg salah dgn cara penilaian kita di saham, tp klo kita sdh mengerti dasar dr FA, dr 10 pasti ada bbrpa yg tumbuh positif, dan bbrpa saham itulah yg akan kita andalkan utk mencetak porto yg bgs. Saham maximum bisa loss adalah 100%, tp untung tdk ada batasnya, bs 1%, 20%, 100%, 1000% bahkan lbh dr itu, dlm masa investasi yg sangat long term.<br /><br />Oleh krna itu pula, sy akan terus membeli saham2 yg menurut sy bgs di harga super diskon bgitu kesempatan dtng. Thn ini sy baru 2xtransaksi beli aisa dan lpck dgn penukaran sebagian sido dan nrca sy. Smoga kedepan ms byk saham bgs yg salah harga lagi :)Alianto Chanhttps://www.blogger.com/profile/15362491250191455930noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-29740630004411363732016-02-17T21:28:44.383+07:002016-02-17T21:28:44.383+07:00Mind set Fundamentalist-Bottom up seperti pak Ali ...Mind set Fundamentalist-Bottom up seperti pak Ali menuntut pengetahuan yang dalam mengenai bisnis perusahaan secara kuantatif maupun kualitatif, historis dan prospek bisnis ke depannya. Intinya adalah valuasi bisnis yg punya PELUANG BESAR bisa survive dan bertumbuh terus dalam janngka panjang hingga bisa dijadikan kendaraan (mesin uang) oleh passive investor. Berikut adl mind set ketika berhadapan dgn Mr market yg ketika resesi/depresi biasa mengobral habis bisnis prospektif tadi pada harga JAUH MURAH dibawah harga wajarnya, maka dia akan borong beli jika masih ada dana. Tapi investor mind-set ini tidak pernah mau menerka kapan depresi berikut terjadi , karena bagi mereka tindakan ini adalah SIA SIA BELAKA. Bagi mereka yg penting adalah jika udah ada MOS yg signifikan mereka akan beli walau makro ekonomi tidak CRASH . Bagaimana jika sesudah beli murah, harga turun lagi karena krisis terjadi ? Investor pengalaman pasti membelinya lagi karena dia udah bersiap dengan peluru cadangan , tapi yakinlah peluru itu tinggal sedikit , LKH (15 %),WB (kalau perlu cari utangan), atau jualan dulu asset/saham lain. <br />Untuk harga LPCK sekarang di area 6000, sy menukarnya dgn saham lain hingga porto sy jadi 75 % LPCK dgn harga rata2 skrg jadi 7.600 dari 9000-an. Saham lain itu sy jualan posisi loss demi belain LPCK di harga atraktif ini. LPCK adalah satu2nya yg masuk wonderfull business at wonderfull price dalam screeening valuasi saya. ADA YANG LAIN ? <br />Dedy M (praktisi value investor).Unknownhttps://www.blogger.com/profile/08083748512659805172noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-73017585249765499072016-02-17T09:48:21.598+07:002016-02-17T09:48:21.598+07:00Kalau mba Fitri typicalnya adalah momentum investo...Kalau mba Fitri typicalnya adalah momentum investor, harus punya keterampilan timing the market, menebak arah makro ekonomi dan perilaku pasar, dimana valuasi perusahaan adalah bukan sesuatu yg utama dlm strategi investasinya. Meskipun beliau sudah punya barang bagus , akan shorting dulu dgn harapan bisa beli di harga lebih bawah lagi. Bukan kayak sy yang akan keep dan aveaging down bila dana masih ada selama fundamental bisnih masih inline dgn valuasi awal saya. <br />DEDY M<br />Unknownhttps://www.blogger.com/profile/08083748512659805172noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-6365647451989744582016-02-17T07:22:07.756+07:002016-02-17T07:22:07.756+07:00Mind set Fundamentalist-Bottom up seperti pak Ali ...Mind set Fundamentalist-Bottom up seperti pak Ali menuntut pengetahuan yang dalam mengenai bisnis perusahaan secara kuantatif maupun kualitatif, historis dan prospek bisnis ke depannya. Intinya adalah valuasi bisnis yg punya PELUANG BESAR bisa survive dan bertumbuh terus dalam janngka panjang hingga bisa dijadikan kendaraan (mesin uang) oleh passive investor. Berikut adl mind set ketika berhadapan dgn Mr market yg ketika resesi/depresi biasa mengobral habis bisnis prospektif tadi pada harga JAUH MURAH dibawah harga wajarnya, maka dia akan borong beli jika masih ada dana. Tapi investor mind-set ini tidak pernah mau menerka kapan depresi berikut terjadi , karena bagi mereka tindakan ini adalah SIA SIA BELAKA. Bagi mereka yg penting adalah jika udah ada MOS yg signifikan mereka akan beli walau makro ekonomi tidak CRASH . Bagaimana jika sesudah beli murah, harga turun lagi karena krisis terjadi ? Investor pengalaman pasti membelinya lagi karena dia udah bersiap dengan peluru cadangan , tapi yakinlah peluru itu tinggal sedikit , LKH (15 %),WB (kalau perlu cari utangan), atau jualan dulu asset/saham lain. <br />Untuk harga LPCK sekarang di area 6000, sy menukarnya dgn saham lain hingga porto sy jadi 75 % LPCK dgn harga rata2 skrg jadi 7.600 dari 9000-an. Saham lain itu sy jualan posisi loss demi belain LPCK di harga atraktif ini. LPCK adalah satu2nya yg masuk wonderfull business at wonderfull price dalam screeening valuasi saya. ADA YANG LAIN ? <br />Dedy M (praktisi value investor).Unknownhttps://www.blogger.com/profile/08083748512659805172noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-29991321689193825722016-02-15T07:20:12.741+07:002016-02-15T07:20:12.741+07:00Ada 1 chart indikator yg sangat menarik bu fitry, ...Ada 1 chart indikator yg sangat menarik bu fitry, apakah uda pernah liat? Yaitu earning vs price chart. Itu chart menggambarkan korelasi pergerakan LABA TTM dgn harga sahamnya. Idealnya, jika garis laba dr wkt ke wkt terus naik, sedangkan garis harga sahamnya terus turun, mnurut PETER LYNCH itu adalah kesempatan yg baik utk beli. Sebaliknya jika garis harga saham sdh tembus diatas garis earning, kudu hati2...Alianto Chanhttps://www.blogger.com/profile/15362491250191455930noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-25498791184070538362016-02-15T07:18:55.294+07:002016-02-15T07:18:55.294+07:00Ada 1 chart indikator yg sangat menarik bu fitry, ...Ada 1 chart indikator yg sangat menarik bu fitry, apakah uda pernah liat? Yaitu earning vs price chart. Itu chart menggambarkan korelasi pergerakan LABA TTM dgn harga sahamnya. Idealnya, jika garis laba dr wkt ke wkt terus naik, sedangkan garis harga sahamnya terus turun, mnurut PETER LYNCH itu adalah kesempatan yg baik utk beli. Sebaliknya jika garis harga saham sdh tembus diatas garis earning, kudu hati2...Alianto Chanhttps://www.blogger.com/profile/15362491250191455930noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-24181114558197182492016-02-15T07:13:07.700+07:002016-02-15T07:13:07.700+07:00Saya pribadi sih mencoba utk mengabaikan faktor ex...Saya pribadi sih mencoba utk mengabaikan faktor external dan fokus pd internal perusahaan. Emang byk sekali berita yg beredar secara negatif diluar sana, tp sebaliknya kpn bukan demikian, disaat apapun slalu ada berita negatif, bisa betol terjadi juga bs gagal terjadi. Tp yg pst klo 1 perusahaan yg bgs jatuh murah, sy akan ttp beli secara hati2. Terakhir minggu kemarin sy sdh masuk di LPCK. Secara valuasi ini saham sdh diskon 60% dr wajar. Apakah lpck bs turun lbh dlm, bisa saja, ga ada yg tau pasti. Makanya sy terapkan MM utk mengantisipasi hal itu.<br /><br />Sy berusaha utk slalu stay di dlm market baik dlm kondisi baik maupun kondisi buruk, jika anda berada di dlm market, anda punya potensi utk rugi dan untung... Tp jika anda stay away from market, sdh pasti anda tdk punya kesempatan demikian dan blm tentu pula anda akan dgn benar bs membaca pasar dan masuk pas harga di bottom krna faktor emosi, pd saat itu seakan akan dunia mau kiamat. <br /><br />Menurut sy akan lbh penting jika kita punya MM (money management) yg bgs kebanding exit dr market.<br /><br />Tahun lalu krna faktor MM yg buruk, terlalu yakin diri di 1-2 saham sehingga kinerja porto sy sangat jelek. Tahun ini sy mulai diversifikasi saham, dan lbh fair dlm penilaian bahwa sedetail apapun sy analisa, potensi salah slalu ada. Dgn gitu, sy tdk akan ambil resiko yg berlebihan utk setiap saham yg sy beli, dan ruang gerak utk pindah saham pun lbh terbuka.<br /><br />Smoga semua yg ada disini terus cuan ya.<br /><br />Jika ada pengalaman sikologis yg by fitry bs sharing, mhn petunjuk ya.Alianto Chanhttps://www.blogger.com/profile/15362491250191455930noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-50036078119355490082016-02-13T09:33:09.949+07:002016-02-13T09:33:09.949+07:00saat ini, global sangat mengkhawatirkan, semenjak ...saat ini, global sangat mengkhawatirkan, semenjak semua bursa terhubung akan tetapi fundamental ekonomi indonesia sebenarnya masih sangat layak untuk investasi.<br />jadi bimbang ni Mba V3... cash out dulu dan menjauh atau beli pelan pelan karena memang asing juga sebenarnya mengincar saham saham bagus dan murahAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/13410470845256858268noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-807061806771182252016-02-02T12:03:37.823+07:002016-02-02T12:03:37.823+07:00iya, sama2 ya.. :) saya menjauh dulu dari bursa, k...iya, sama2 ya.. :) saya menjauh dulu dari bursa, karena ngga mau jatuh di lubang yang sama sampai 2x.. :) sukses terus yahh.. :)Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-46053823709240235612016-02-02T12:01:51.770+07:002016-02-02T12:01:51.770+07:00sepanjang yang saya tau pak, kalo harga komoditas ...sepanjang yang saya tau pak, kalo harga komoditas semua turun dalam (terutama oil), biasanya akan dibarengi dgn resesi ekonomi.. tp mungkin aja thn ini berbeda ya.. cuma waktu yang bs membuktikan nanti, benar atau ngga-nya.. Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-18390107944763792592016-02-02T11:59:16.084+07:002016-02-02T11:59:16.084+07:00tapi kalo liat chart monthly, dow jones closing ja...tapi kalo liat chart monthly, dow jones closing januari turun 5,5% dibanding closing desember yahh... sepertinya awal yang ngga begitu semangat utk memulai tahun yang baru.. saya simpan di USD dulu deh uang sahamnya, sambil nunggu moment yang bagus utk masuk saham lagi.. :)Fitry.V3https://www.blogger.com/profile/14498163253190326579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-64614809388625209332016-02-01T07:43:23.264+07:002016-02-01T07:43:23.264+07:00Terimakasih Bu atas sharing nya, sangat bermanfaat...Terimakasih Bu atas sharing nya, sangat bermanfaat. Terlepas nanti benar atau tidak, kita para pembaca jd bisa lbh berhati-hati.:)Pembaca setiahttps://www.blogger.com/profile/04493236401275455922noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2150501418929208405.post-13470508694263456852016-01-30T16:33:12.484+07:002016-01-30T16:33:12.484+07:00Terima kasih sharingnya.. tp Sy masih optimis dg e...Terima kasih sharingnya.. tp Sy masih optimis dg ekonomi kita & ihsg.. kl harga komoditas rendah sy malah berpikir msh aman krn justru jd landasan untuk suatu saat nanti naik. Sy yg hawatir kl harga komoditas terlampau tinggi yg bisa berpotensi buble. Kl saat ini boleh dibilang tidak mungkin bubble tp mungkin perlambatan ekonomi dan jika sdh mendekati dasarnya maka yg ada justru jd pijakan buat tumbuh kembali.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/14001044185541664057noreply@blogger.com